YOGYAKARTA. Relawan Rumah Zakat bekerjasama dengan warga sekitar Kali Code untuk membuat tanggul pembatas sebagai antisipasi apabila terjadi banjir kembali,Selasa (1/12).
Setelah Abu Vulkanik, lahar dingin Merapi juga telah membuat warga Kota Yogyakarta cemas. Terutama yang berada di bantaran Sungai Code. Seperti yang terjadi dua hari terakhir ini, wilayah yang berada di bantaran Sungai code, tepatnya di sebagian Kecamatan Danurejan dan Mergangsan terendam banjir.
Banjir besar yang terjadi di wilayah tersebut, selain disebabkan lahar dingin, hujan lebat yang terjadi beberapa hari ini juga mempengaruhi peristiwa ini. Tepat setelah banjir besar surut, 11 relawan Rumah Zakat yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan dilibatkan untuk membantu warga. “Kami kemarin kerja bakti meninggikan tanggul di sekitar jembatan Kewek, di Danurejan” ucap salah seorang relawan.
Selain relawan, Rumah Zakat pun menyalurkan alat-alat seperti cangkul dan sekop. “Saya mewakili warga sini mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Zakat, sungguh ini sangat membantu kami, karena dari kemarin kami sudah lelah. Dengan adanya kepedulian seperti ini membuat semangat kami kembali pulih,” ujar salah seorang warga.***
Newsroom/Zaenal Abidin
Yogyakarta
