[:ID]
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP — Rumah Zakat (RZ) membentuk kelompok usaha untuk ibu rumah tangga di Dusun Bojonggintung, Desa Cibalung, Kec. Cimanggu, Kab. Cilacap. Hal ini karena banyaknya potensi alam seperti umbi yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan keripik. Diharapkan, desa binaan ini mampu membangun ekonomi warga di wilayah lereng pegunungan.
“Setiap kali saya berkunjung kemari, selalu disuguhi keripik yang bermacam-macam. Dari sana saya mulai berpikir bagaimana caranya keripik itu bisa memiliki nilai ekonomis dan bisa meningkatkan penghasilan warga Dusun Bojonggintung ini. Akhirnya setelah meyakinkan ibu-ibu di sini agar membangun rasa percaya diri untuk memulai usahanya, barulah semuanya mulai kami rintis,” ujar Auliya Rohma, Relawan Inspirasi RZ Cibalung, Jumat (3/2).
Kelompok Usaha Bersama Dusun Bojonggintung mulai dirintis sejak bulan Agustus 2015 oleh Auliya dan 11 orang ibu rumah tangga di sana. Keripik yang diproduksi oleh Kelompok Usaha Bersama Dusun Bojonggintung diantaranya keripik talas, ubi, singkong, pisang, gadung, dan sale yang bahannya mereka dapatkan dari kebun sendiri.
Dalam satu kali produksi, setiap anggota kelompok bisa mendapatkan keuntungan mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribu. Dari pendapatannya menjual keripik, anggota Kelompok Usaha Bersama Dusun Bojonggintung mengaku sangat terbantu. Hasil penjualan tersebut mereka gunakan untuk membantu ekonomi keluarga terutama untuk tambahan uang saku serta membeli keperluan sekolah anaknya.
Auliya berharap, penjualan keripik dari warga Dusun Bojonggintung bisa sampai di tempat wisata di Cilacap. Selain untuk mendapatkan keuntungan, hal ini juga salah satu cara untuk memperkenalkan RZ serta produk warga Desa Cibalung.
Sumber: http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/02/04/oktyk3368-bangun-ekonomi-warga-rz-bentuk-kelompok-usaha-bersama[:en]REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP— Rumah Zakat attempts to make the joint business group for the citizens in Bojonggintung, Cibalung village, Kec. Cimanggu, Kab. Cilacap. due to the large potential of natural resources such as tuber which can be utilized for making chips. Hopefully, this program will build the economy of the citizens.
“When I visit this place, they always give me chips. So I began to think how to increase the income of the residents by chips they’ve made. Finally after convincing the citizens here in order to start their business, then everything we pioneered, “said Auliya Rohma, Relawan Inspirasi RZ Cibalung, on Friday (3/2).
The joint business group in Bojonggintung pioneered since August 2015 by Auliya and 11 housewife. The chips produced by the joint business group include Talas Chips, cassava, bananas, gadung, and sale that material they got from their own gardens.
In one production, each Member of the group can get the benefit from Rp 80.000 until Rp 200.000. From selling their chips, the member of the Business Group Bojonggintung be greatly helped. They use the benefits for helping the economy of their families.
Auliya hopes, can sell chips from Bojonggintung to tourist attractions in Cilacap. In addition to profit, it is also one way to introduce RZ and the product of villagers as well.
Source:http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/17/02/04/oktyk3368-bangun-ekonomi-warga-rz-bentuk-kelompok-usaha-bersama
[:]
