oleh Fuadi Muhammad
Kegagalan adalah sebuah pengalaman yang pasti dirasakan oleh siapa pun. Kita harus yakin, dalam setiap kejadian pasti ada pertolongan Allah, termasuk ketika kita sedang mengalami kegagalan. Alasan orang tidak menikmati kegagalan adalah tertundanya waktu mereka untuk mencapai apa yang diinginkan atau yang dicita-citakan. Sebagian orang mengisi kegagalan dengan keterpurukan, kesedihan, atau yang lebih parah menyalahkan dirinya sendiri sebagai pemicu kegagalan. Namun, ada sebagian orang menjadikan kegagalan sebagai ajang introspeksi diri, mencoba lebih baik lagi dan belajar untuk tidak melakukan kegagalan yang sama. Orang yang paling hebat, mereka bisa menjadikan situasi ini sebagai penyemangat dalam melanjutkan perjalanan menuju cita-cita bukan sebagai pemutus asa. Itulah pola orang sukses.
Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, kegagalan merupakan jendela kesuksesan. Di saat semua pintu tertutup, janganlah berdiam diri, menyerah dan terpuruk. Lihatlah masih ada jendela yang bisa mengeluarkan kita dari ruang kegagalan. Jika kita bersikap terbuka, bisa jadi kita malah bersyukur karena mengalami kegagalan.
Ingatlah Allah SWT selalu bersama kita ketika Anda mulai melangkah untuk mencapai tujuan dan impian Anda. Anda harus menyadari bahwa setiap tindakan tidak akan sempurna. Tidak setiap tindakan akan menghasilkan sesuatu yang Anda diinginkan. Tidak setiap tindakan akan bekerja sesuai impian Anda. Terkadang membuat kesalahan, hampir benar, dan percobaan harus dilalui untuk menghasilkan susuatu yang benar dan sesuai dengan keinginan. Pepatah mengatakan, kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Namun, bukan berarti kesuksesan harus dimulai dari kegagalan. Bisa jadi kesuksesan dan impian yang Anda raih adalah hasil dari perenungan, pemikiran yang dalam, hingga Anda sukses melakukannya.
Berikut adalah tips dalam meraih cita-cita dan impian:
1. Kenali kemampuan dan cita-cita anda.
Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita. Mengenali kemampuan dapat mempermudah Anda dalam mewujudkan cita-cita. Pada tahap ini Anda harus berusaha mengenali diri dan potensi Anda. Pengenalan potensi ini dapat dilihat dari kebiasaan-kebiasaan dan minta Anda.
2. Fokus pada tujuan.
Fokus adalah hal penting untuk diterapkan. Contohnya, jika seorang petani mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Ia hanya akan mendapatkan kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah perlangkah untuk menuju cita-cita itu.
3. Terus asah bakatmu.
Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari. Seperti pepatah yang mengatakan, semakin diasah pisau akan semakin tajam. Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.
4. Berani mencoba sesuatu yang baru.
Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
6. Belajarlah dari orang sukses.
Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu
7. Berdoalah dan tawakal selalu.
Agar hidupmu tenang, berdoalah. Meminta doa dari orangtua Anda dan orang shalih agar Allah memberi kekuatan dan kemudahan dalam mencapai cita-cita Anda.