BAHAYA PERCIKAN AIR KENCING

oleh | Jul 10, 2023 | Inspirasi

Air kencing, urin, atau air seni merupakan cairan sisa
ekskresi dari ginjal yang dikeluarkan oleh tubuh. Di dalam air kencing
terkandung berbagai zat, mulai dari air, urea, amonia, kreatinin, asam urat,
klorida, asam sulfat, vitamin C, hingga sisa buangan obat-obatan.

Di dalam ajaran Islam, air kecing ini hukumnya najis. Oleh karena
itu, kita wajib menjaga diri ketika kencing agar percikannya tidak mengenai
anggota tubuh yang lain atau baju. Kita pun harus menyiram air kencing dengan
baik dan teliti (baik membersihkan sisa kencing di tubub atau tempat kencingnya).

Diutamakan bersuci/membersihkan tubuh dari kencing
menggunakan air yang bersih. Namun, jika kondisi sangat darurat dan tidak
ditemukan air bersih, maka bisa menggunakan batu, kertas, atau tisu.

Baca Juga: 7 Etika Buang Air Kecil dan Besar yang Harus Diketahui Setiap Muslim

Perihal kencing ini bukan hal yang remeh dalam Islam. Bahkan,
Rasulullah Saw. memberikan peringatan yang keras kepada orang yang lalai dari
membersihkan badan atau pakaian dari percikan air kencing.

“Sesungguhnya kedua
penghuni kubur ini sedang disiksa. Dan keduanya disiksa bukan karena perkara
yang berat. Orang pada makam pertama disiksa karena tidak membersihkan dirinya
dari air kencing. Orang kedua disiksa karena dirinya berjalan kesana kemari
menebarkan namimah (adu domba)” (H.R. Bukhari no. 216, Muslim no. 292, dan Abu
Dawud no. 20).

Karena air kencing itu najis, maka jika percikannya mengenai
celana dalam, celana panjang, rok, gamis, baju, atau kaos kaki dan bahan yang
terkena percikan itu dibawa salat, maka ia sebenarnya sedang membawa dosa. Dan kelak
ketika di alam kubur ia akan mendapatkan siksa akibat kecerobohannya dalam hal
kencing. Naudzubillah min dzalik.

Baca Juga: Berwudu di Kamar Mandi dan Tanpa Busana

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ’anhu, Rasulullah Shallallahu
’alaihi wasallam bersabda, “Bersihkanlah
diri kalian dari air kencing karena mayoritas azab kubur disebabkan oleh
(permasalahan) air kencing” (HR. Daruquthni dalam at-Targhib wa at-Tarhiib, 1:
139) [1].

Dari pembahasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa perkara
yang mungkin dianggap remeh oleh banyak orang ini rupanya bisa menjadi hal yang
teramat berat ketika sudah wafat. Bahkan, ancamannya sangat mengerikan, yakni
siksa kubur. Sehingga, sebagai muslim yang bertakwa, tentulah kita harus cermat
membersihkan bekas atau sisa kencing kita. Apabila misalnya tak sengaja
mengenai pakaian kita, maka kita harus segera mencuci atau menggantinya dengan
pakaian yang bersih.

 

 

 

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0