BAHAYA DI BALIK NIKMATNYA MAKANAN CEPAT SAJI

oleh | Mar 25, 2022 | Inspirasi

Sahabat Zakat, apakah Anda penikmat makanan cepat saji atau fast food? Jika iya, mulai saat ini kurangi mengonsumsi makanan cepat saji tersebut karena akan berdampak negatif terhadap kesehatan sahabat. Namun, meskipun sudah banyak yang mengetahui dampak negatifnya, tetap saja makanan tersebut seringkali dikonsumsi oleh masyarakat.

Dirilis dari republika.co.id, berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention mengungkapkan bahwa 40% warga Amerika menyantap makanan cepat saji kapanpun. Popularitasnya juga sejalan dengan peningkatan kasus obesitas dan kegemukan di negara tersebut.

Selain itu, sering mengonsumsi fast food akan berisiko mengidap penyakit kronis yang mematikan. Seperti dilansir dari laman Eat This Not That, berikut lima penyakit tersebut:

1. Jantung
Tingginya lemak jenuh yang terdapat dari kandungan makanan siap saju berisiko meningkatkan penyakit jantung. American Heart Association merekomendasikan batas asupan lemak jenuh per hari adalah 13 gram. Akan tetapi, satu sajian burger dan kentang dari restoran cepat saji ternama sudah mengandung 14 gram lemak jenuh.

2. Gangguan Sindrom Metabolik
Minuman bersoda tidak lepas dari hidangan makanan siap saji. Kombinasi tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan. Soda, baik yang mengandung gula maupun versi diet, dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan sindrom metabolik.

Gangguan sindrom metabolik berkaitan dengan tekanan darah tinggi, kadar gula tinggi, kadar trigliserida darah tinggi, kadar kolesterol baik atau HDL yang rendah, dan lingkar pinggang yang besar. Seluruh kondisi tersebut berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan demensia.

3. Diabetes Tipe 2
Mengonsumsi terlalu sering makanan siap saji bisa memicu obesitas sehingga berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, di mana tubuh tak mampu lagi memproses gula darah dengan baik. Hal tersebut terjadi karena tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Risiko seseorang untuk mengalami resistensi insulin dapat meningkat dua kali lipat apabila mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali per pekan.

4. Hipertensi
Kandungan makanan cepat saji mengandung lemak, kalori, dan sodium yang tinggi. Ketiga hal itu akan memberikan pengaruh buruk terhadap tekanan darah. Konsumsi terlalu banyak akan memicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi pada ujungnya dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan strok. Studi dalam Journal of Nutrition mengungkapkan, individu yang mengonsumsi makanan cepat saji tinggi lemak akan mengalami peningkatan tekanan darah sebesar 1,25-1,5 kali lebih tinggi dibandingkan individu yang mengonsumsi makanan rendah lemak.

5. Kanker
Dalam dunia makanan cepat saji, gula tambahan dan daging olahan merupakan bintangnya. Kedua jenis makanan ini ternyata dapat meningkatkan risiko kanker. Studi dalam BMJ pada 2018 misalnya, menemukan bahwa peningkatan konsumsi makanan ultra proses sebesar 10 persen berkaitan dengan peningkatan risiko kanker sebanyak 12 persen.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0