BAGAIMANA CARANYA AGAR SEDEKAH DITERIMA ALLAH?

oleh | May 16, 2024 | Inspirasi

Sedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan
dalam Islam. Selain memberikan manfaat bagi orang lain, sedekah juga membawa
berkah dan pahala bagi yang melakukannya. Namun, agar sedekah diterima Allah,
ada beberapa syarat dan cara yang perlu diperhatikan.

Imam Al-Ghazali memberikan pandangan yang mendalam tentang
hal ini dalam karyanya yang terkenal, Ihya Ulumuddin. Berikut penjelasannya!

• Niat yang Ikhlas

Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam
bersedekah. Beliau menjelaskan bahwa setiap amal perbuatan dinilai berdasarkan
niatnya. Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menyatakan, “Amal perbuatan itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan
mendapatkan sesuai dengan niatnya.”
Oleh karena itu, sedekah harus
dilakukan semata-mata untuk mencari rida Allah, bukan untuk pamer atau mendapatkan
pujian dari manusia.

• Menghindari Riya’ dan Sum’ah

Al-Ghazali juga mengingatkan tentang bahaya riya’ (pamer) dan sum’ah (ingin dikenal karena kebaikan). Dalam Ihya Ulumuddin,
beliau menulis bahwa amal yang dicampuri riya’ akan membuat pahala amal
tersebut hilang. Untuk itu, ketika bersedekah, kita harus menjaga agar niat
kita tetap murni dan tidak mengharapkan balasan atau pengakuan dari orang lain.

Baca Juga: Ini Dia Keajaiban Sedekah Subuh

• Memilih Harta yang
Halal

Selain niat, kualitas harta yang disedekahkan juga sangat
penting. Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa sedekah yang diterima Allah adalah
sedekah yang berasal dari harta yang halal dan bersih. Dalam Ihya Ulumuddin,
beliau mengatakan bahwa Allah tidak menerima sedekah dari harta yang haram.
Oleh karena itu, pastikan bahwa harta yang kita sedekahkan diperoleh dengan
cara yang halal dan bersih dari segala bentuk kecurangan atau ketidakadilan.

• Memberi dengan Hati
yang Lapang

Al-Ghazali juga menekankan pentingnya memberi dengan hati
yang lapang dan penuh kasih sayang. Beliau menyebutkan bahwa sedekah yang
diberikan dengan hati yang enggan atau terpaksa tidak akan membawa keberkahan.

Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali mengutip hadits Nabi
Muhammad saw., “Tangan yang di atas
lebih baik daripada tangan yang di bawah.”
Hal ini mengisyaratkan
bahwa memberi dengan hati yang lapang dan ikhlas lebih utama daripada memberi
dengan hati yang berat.

• Menjaga Kehormatan
Penerima

Salah satu adab penting dalam bersedekah yang ditekankan
oleh Imam Al-Ghazali adalah menjaga kehormatan dan perasaan penerima. Dalam
Ihya Ulumuddin, beliau mengingatkan agar tidak menyakiti hati atau merendahkan
orang yang menerima sedekah.

Sedekah yang disertai dengan celaan atau mempermalukan
penerima justru akan menghilangkan pahala sedekah tersebut. Oleh karena itu,
sedekah harus diberikan dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang.

Baca Juga: Pesan Rasulullah Tentang Mnafaat Sedekah

Agar sedekah diterima Allah, niat ikhlas, menghindari riya’ dan sum’ah, memilih harta yang halal, memberi dengan hati yang lapang,
dan menjaga kehormatan penerima adalah beberapa hal penting yang harus
diperhatikan.

Pandangan Imam Al-Ghazali memberikan kita pedoman yang jelas
tentang bagaimana menjalankan ibadah sedekah dengan benar. Semoga kita semua
bisa mengamalkan sedekah dengan cara yang diridai Allah Swt. dan mendapatkan
keberkahan di dunia serta akhirat. Aamiin Yaa Rabbana.

Sahabat, mari tunaikan sedekah agar hidup semakin berkah dan
bermakna. Sahabat pun bisa bersedekah bersama Rumah Zakat. Banyak pilihan
sedekah yang bisa Sahabat pilih. Klik di sini untuk memulai.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0