Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya kecewa.
Rasa kecewa ini bisa menimpa siapa saja dan tidak mengenal usia. Selain itu,
benyak hal yang menjadi penyebab kekecewaan. Misalnya, kecewa karena mendapat
suatu kegagalan, kecewa karena mengalami penolakan, atau kecewa karena kesalahan
yang dilakukan oleh diri sendiri.
Tak sedikit kekecewaan yang berakhir dengan dendam kepada
orang lain atau bahkan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Padahal
kedua hal tersebut sangat tidak bijak untuk dilakukan dan sejatinya tidak bisa mengatasi
rasa kecewa yang berkecamuk di dalam hati.
Lalu bagaimana caranya mengelola rasa kecewa?
Baca Juga: Tips Mengelola Marah
Sebagai seorang muslim sejati yang memiliki iman, tentu kita
harus lebih dewasa dan cerdas mengelola rasa kecewa. Jangan sampai kita tenggelam
dalam kekecewaan dan akhirnya melakukan dosa. Nah, berikut ada beberapa cara
yang bisa kita lakukan untuk mengelola rasa kecewa. Mudah-mudahan cara ini bisa
bermanfaat ya!
1. Beristighfarlah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah beristighfar. Astaghfirullahadziim. “Aku memohon ampun
kepada Allah Swt. yang Maha Agung.” Dengan memperbanyak istighfar, maka hati
akan lebih tenang dan damai. Selain beristighfar, berzikirlah juga dengan
mengucap tasbih, tahmid tahlil, dan takbir. Subhanallah
walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
Saat rasa kecewa melanda memang perasaan buruk akan memenuhi
hati kita. Perasaan itu akan membuat hati kita tidak tenang. Jadi, dengan
beristighfar dan berzikir lainnya, maka hati pun akan terasa lebih tenang. Percayalah,
dengan kita mengingat Allah Swt., maka jiwa akan damai.
“Orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Rad: 28).
2. Mengakui Perasaan Kecewa
Hal selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah mengakui
secara sadar perasaan kecewa kita. Dengan mengakui rasa kecew, maka kita bisa
lebih mengendalikan emosi dan bisa memikirkan langkah selanjutnya.
Jangan berpura-pura semua dalam keadaan baik-baik saja padahal
sebenarnya hati kita sedang hancur. Berpura-pura hanya akan menambah beban
perasaan dan suatu saat akan meledak dan membuat masalah menjadi lebih besar.
Jika ingin menangis karena kecewa, maka menangislah. Tidak
ada salahnya untuk menangis. Setidaknya dengan menangis maka beban kecewa akan
sedikit lebih ringan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sedekah Disaat Sedih
3. Menerima
Kekecewaan
Setelah mengakui perasaan kecewa, selanjutnya adalah terima
perasaan kecewa tersebut. Percayalah bahwa kekecewaan yang kita alami
sebenarnya ada hikmah dan pelajarannya. Tinggal kita mau membuka hati dan
pikiran sehingga kita bisa menemukan banyak mutiara hikmah dari kekecewaan
kita.
Hidup memang tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan
kita. Kadang kala kita merasakan bahagia, tetapi di lain waktu kita pun bisa
merasa kecewa. Jadi, terimalah rasa kecewa kita sebagai bagian dari ragam
kehidupan kita.
3. Jangan Balas
Dendam
Sahabat, jangan pernah ada niat membalas dendam atas rasa
kecewa yang kita rasakan. Jika misalnya ada orang lain yang membuat kita kecewa,
maka cobalah untuk mengikhlaskan dan memaafkannya. Membalas dendam hanya akan
berakhir pada dosa dan penyesalan. Jadi, berpikirlah matang jauh ke depan dan
jangan terbawa emosi yang membakar.
4. Lihat Sisi Positifnya
Seperti yang telah disinggung di poin sebelumnya, sebenarnya
akan selalu ada hikmah yang bisa kita petik pada setiap kejadian dalam hidup
ini. Selama kita peka, maka hikmah itu banyak bertebaran. Jadi, belajarlah
untuk peka dan lihat sisi positif dari peristiwa kekecewaan yang kita alami.
Jika kita kecewa karena mengalami kegagalan, lihat sisi
positifnya dan perbaikilah supaya kedepannya kita bisa lebih giat dan teliti
lagi. Jika kita kecewa karena seseorang, lihat sisi positifnya. Setidaknya kita
jadi tahu bahwa yang mengecewakan kita bukanlah orang yang baik dan kita bisa
berhati-hati kedepannya.
Baca Juga: Bahagianya Menyandarkan Hidup kepada Allah
5. Jangan Terlalu
Menyalahkan Diri
Menyesal boleh, tapi jangan sampai terlalu menyalahkan diri
sendiri. Bahkan sampai melukai diri atau melakukan hal-hal yang diluar batas.
Ingat bahwa Allah Swt. selalu bersama dengan hamba-Nya yang sabar. Maka,
bersabarlah.
Maafkanlah diri sendiri apabila dirasa ada kesalahan yang
kita lakukan sehingga membuat kita berakhir kecewa. Dan kembalilah move on dan hidup lebih baik lagi.
Belajarlah dari pengalaman sebelumnya agar tidak mengalami kekecewaan yang
sama.
Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengelola
rasa kecewa. Semoga Allah Swt. selalu melindungi hati kita dan membesarkan hati
kit ajika kita mengalami sebuah kekecewaan. Aamiin.
Sahabat, mari kunjungi infak.id untuk melakukan kebaikan
setiap hari. Jangan lupa unduh aplikasi Rumah Zakat App ya melalui Playstore di
sini atau melalui Appstore di tautan ini. Yuk kita bermanfaat bagi sesama!