Anak adalah anugerah terbesar bagi orangtua. Kehadiran anak
akan membuat semarak rumah dan bisa menyenangkan hati keluarga besar. Allah
Swt. yang menganugerahkan anak kepada para orangtua.
Sebenarnya, baik anak laki-laki atau perempuan tetaplah sama
di mata Allah Swt. Karena anak merupakan amanah yang besar, maka orangtua wajib
mendidik anak dengan sebaik mungkin.
Dikatakan orangtua yang zalim dan lalai apabila tidak
mendidik anaknya dengan baik. Perlu diketahui bahwa pendidikan pada anak tak
hanya mengajarkan ilmu duniawi saja, tetapi juga mengajarkan ilmu-ilmu akhirat,
serta sopan santun.
Baca Juga: Mensyukuri Anugerah Anak Perempuan
Hadiah Surga Bagi
Mereka yang Mendidik Anak Perempuan
Sahabat, di dalam Islam, bila ada orang yang mendidik anak
perempuan dengan baik, maka ia akan diberikan balasan surga yang indah oleh
Allah Swt.
Hal tersebut langsung disampaikan oleh Rasulullah saw. dalam
hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Berikut bunyi hadisnya:
“Barangsiapa dikaruniai
anak perempuan dan tidak menguburnya hidup-hidup (yakni, sebagaimana perbuatan
orang-orang jahiliyah), tidak menghinakannya, dan tidak mengistimewakan anak
laki-lakiya daripada anak perempuannya, maka Allah Swt. akan memasukkannya ke
dalam surga.”
Baca Juga: Benarkah di Akhir Zaman Nanti Jumlah Perempuan Lebih Banyak daripada Laki-Laki?
Itulah salah satu keistimewaan mendidik anak perempuan.
Sehingga apabila serius mendidik anak perempuan dengan baik, maka ia tidak akan
sia-sia. Begitulah jaminan Allah Swt. kepada umatnya yang beriman.
Cara Mendidik Anak
Perempuan
Karena anak perempuan memiliki karakteristik yang berbeda
dengan anak laki-laki, maka cara mendidiknya pun memiliki keunikan tersendiri. Lalu
bagaimanakah caranya mendidik anak perempuan itu? Begini penjelasannya!
1. Memberikan nama yang baik untuk anak
perempuan
Hal pertama yang dilakukan orangtua lakukan
adalah memberikan nama pada anak. Nama ini adalah doa. Jadi, diharapkan dengan
memberikan nama yang baik bisa menjadi doa baginya.
Baca Juga: Mengapa Islam Melarang Membunuh Perempuan dan Anak-Anak dalam Peperangan?
Dilarang memberikan nama yang memiliki arti
buruk pada anak. Termasuk juga dilarang memberikan nama yang identik dengan
nama laki-laki kepada anak perempuan. Begitu pun dengan anak laki-laki,
ketentuan ini sama.
Diriwayatkan
oleh Ibnu Umar r.a., bahwa Rasulullah saw. pernah mengubah nama (seorang
wanita) yang bernama ‘Ashiyah (pendurhaka) menjadi Jamilah. (H.R. Muslim,
Tirmidzi, dan Abu Daud).
2. Memberikan hak bermain untuk anak
Anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka butuh
bermain agar bisa bahagia dan menjadi cara bagi mereka untuk belajar.
Rasulullah saw. pun tidak melarang anak-anak untuk bermain. Bahkan, Rasul saw.
membiarkan hak bermain pada anak-anak sesuai dengan waktunya.
Baca Juga: Adab Orangtua Terhadap Anak-Anaknya
Diriwayatkan
oleh Aisyah r.a. dia berkata, “Aku pernah bermain boneka di rumah Rasulullah.
Boneka itu terbuat dari kain perca. Aku pun memiliki teman-teman bermain
seusiaku. Rasulullah saw. masuk rumah, mereka bersembunyi di balik tirai. Lalu
beliau menggiring mereka kepadaku (yakni, membuat mereka kembali kepadaku) dan
mereka pun bermain lagi bersamaku.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
3. Bersikap lembut saat anak perempuan tengah
sakit
Diriwayatkan
oleh Al-Barra’, dia berkata bahwa Abu Bakar r.a. mendatangi putrinya Aisyah
r.a. yang sedang menderita demam dan bertanya, “Bagaimana keadaanmu, wahai
putriku?” dan dia mencium pipinya. (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Hukum Merebut Harta Anak Yatim
Itulah beberapa cara mendidik anak
perempuan yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Semoga bisa menginspirasi dan
menambah wawasan baru.
Sahabat, sudahkah berinfak hari ini? Jangan
lupa kunjungi infak.id untuk menunaikan infak secara mudah dan cepat. Jangan
lupa unduh juga aplikasi Rumah Zakat App melalui Playstore di sini dan melalui
Appstore di sini untuk melacak laporan zakat, infak, dan sedekah yang Sahabat
lakukan.
