BAGAIMANA CARA ISTIKAMAH DALAM BERHIJRAH?

oleh | Mar 7, 2024 | Inspirasi

Secara bahasa, hijrah memiliki dua arti, yakni hijrah zhahiriy dan hijrah ma’nawiy. Hijrah zhahiriy
ialah berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya yang lebih baik.  Sementara hijrah ma’nawiy berarti perubahan dari satu kondisi ke kondisi yang lain.

Apabila menilik makna hijrah lainnya, hijrah pun bisa
diartikan sebagai perubahan kualitas diri menuju arah yang lebih baik dalam
bingkai ketakwaan kepada Allah Swt.

Di dalam hijrah, ada etos dan spirit ketawaan yang harus
dirawat kondisinya. Mengingat keimanan seseorang kepada Rabb Allah Azza wa Jalla kadang naik dan turun. Naiknya
keimanan karena ketaatan dan turunnya keimanan karena kemaksiatan.

Orang yang Istikamah dengan
Ikhlas di Jalan Allah

Tugas terberat bagi mereka yang telah berhijrah ke jalan-Nya
adalah istikamah. Perihal istikamah ini memang penuh dengan tantangan. Karena
tak sedikit seseorang yang telah memutuskan berhijrah kembali lagi ke jalan
sebelumnya akibat kurangnya keistikamahan.

Istikamah memiliki arti teguh pendirian atau konsisten
terhadap sesuatu. Orang yang istikamah akan tetap teguh melakukan suatu
kebaikan, mempertahankan keislaman dan keimanannya meskipun banyak godaan dan
rintangan yang menghadangnya.

Orang-orang yang ikhlas istikamah di jalan-Nya tidak akan
merasa kecewa dan sedih dalam hijrahnya. Hal itu merupakan janji Allah Swt.
dalam surah Al-Ahqaf ayat 13 berikut ini:

 “Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan
kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istikamah, tidak ada rasa khawatir
pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.”

Baca Juga: Agar Istikamah Setelah Ramadan

Balasan Bagi Orang
yang istikamah di Jalan Allah

Allah Swt. tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang
istikamah di jalan-Nya. Ada balasan yang besar jika tetap istikamah setelah
berhijrah. Berikut salah satu balasannya dari firman-Nya berikut ini:

“Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka (istikamah), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan, ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan bergembiralah
dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu.’” (Q.S. Fushilat:
30).

Cara Agar Tetap
Istikamah dalam Berhijrah

Sahabat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap istikamah
di jalan kebenaran, yaitu:

1. Selalu Perbaiki Niat

Segala amal itu tergantung dengan niatnya. Jika niat
berhijrah betul-betul teguh karena untuk Allah Swt., maka besar kemungkinan
akan tetap istikamah. Namun, jika niat hijrah karena manusia atau harta, maka
akan mudah goyah keistikamahannya. Jadi, selalu perbaiki niat hijrahnya ikhlas hanya
untuk Allah Swt. semata.

“Sesungguhnya setiap
perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan
apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya,
maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya karena
dunia yang ingin ia dapatkan atau mendapatkan wanita yang ingin ia nikahi, maka
hijrahnya kepada apa yang ia inginkan itu.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Kisah Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah

2. Cari Lingkungan yang Kondusif

Besar pengaruh lingkungan terhadap pemikiran dan sikap
seseorang. Oleh karena itu, carilah lingkungan yang kondusif yang menunjang keistikamahan
dalam berhijrah. Teman yang baik akan mengajak pada ketaatan dan mengingatkan
ketika melakukan kemaksiatan.

3. Menambah Ilmu Agama

Ilmu adalah cahaya. Dengan menambah ilmu agama, maka akan
mendapat pencerahan. Kini, banyak sumber ilmu yang mudah diakses. Tak hanya
melalui buku cetak, bisa juga melalui e-book, artikel-artikel internet, hingga konten
media sosial. Selama kita memiliki niat yang teguh untuk mencari ilmu, maka akan
ada jalannya untuk belajar.

4. Mendalami Peran Diri

Yakinilah dalam-dalam bahwa Allah Swt. tidak akan
menciptakan manusia dengan sia-sia. Allah Swt. menciptakan kita untuk
beribadah. Hal tersebut ada dalam firman-Nya surah Az-Zariyat ayat 56, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Sehingga pahamilah peran diri betul-betul agar kita tidak
terhanyut pada sesuatu hal yang tidak diinginkan-Nya selama hidup di dunia.

Baca Juga: Bacalah Doa Ini Agar Istikamah dalam Kebaikan

5. Berdoa

Yang terakhir, jangan lupakan doa. Selalu berdoa kepada
Allah Swt. agar tetap istikamah dalam ketaatan di jalan kebenaran.

Sahabat, sudahkah memiliki aplikasi Rumah Zakat Apps? Jika
belum, segera unduh aplikasi Rumah Zakat Apps melalui Playstore di tautan ini
atau melalui Appstore di sini. Dengan mengunduh aplikasi Rumah Zakat Apps, maka
kita akan lebih mudah berzakat, berinfak, dan bersedekah dengan cepat.

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0