MENTAWAI. Kondisi terbaru di kawasan Samudera Hindia tepatnya Pantai Barat Sumatera tengah dilanda Badai Tropika Anggrek. Kondisi ekstrim ini menyebabkan udara lembab ditarik ke dalam titik tertentu sehingga menyebabkan badai yang takmenentu arahnya. Hal ini penyebab tersendatnya distribusi bantuan ke Mentawai.
Sementara berdasarkan info yang diperoleh tadi siang dari relawan Rumah Zakat Firmansyah,”Jumlah relawan baik lokal maupun asing sudah tertahan di Pulau Sikakap malah menumpuk. Barang bantuan NGO-NGO menumpuk di gudang masing-masing,” jelasnya. Kendaraan yang urgent dibutuhkan untuk transportasi ke Pulau Pagai antara lain perahu, speedboat dan pesawat cesna(dapat mendarat diatas permukaan air).Jika ada pihak donatur yang bisa menyediakan sejumlah unit perahu, speedboat maupun pesawat cesna akan sangat membantu Korban tsunami Mentawai ini.
Demikian laporan dari Firmansyah, relawan Rumah Zakat siang tadi. “Tadi kami mencoba menembus beberapa pulau dengan Tim Relawan lain, di perjalanan kami terkena badai, kapal kami hampir karam, sehingga diputuskan kembali ke darat,” ujarnya.***
Newsroom/Miralyn Afrini
Padang
