Relawan Rumah Zakat berinisiatif untuk mendekatkan kembali masyarakat dengan Al Qur’an dengan membuka rumah qur’an.
KAB. BIREUEN, RUMAH ZAKAT – Back to Qur’an, itulah istilah yang diusung oleh relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Cot Buket, kecamatan Peusangan. Istilah ini menunjukkan keinginan yang sangat kuat untuk mengembalikan kedekatan masyarakat dengan Al-Qur’an.
Di Desa Cot Buket sendiri, banyak kelompok pengajian yang selalu aktif bahkan terdapat beberapa balai pengajian yang mengadakan kegiatan belajar agama. Namun tidak banyak pengajian yang berfokus kepada Al-Qur’an.
Fauziah, selaku fasilitator Rumah Zakat di desa berdaya pun mencoba mengambil peran disini untuk menghidupkan kembali ruh Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat, Rabu (26/08). Fauziah memulainya dari membuka rumah quran yang dinamai dengan Taman Tahfidz Al Anshar yang saat ini baru melayani kelas anak-anak dan remaja.
Kegiatan pembelajaran Al-Qur’an pun mulai berjalan sejak Februari lalu dan bertempat di 2 (dua) lokasi, yaitu dirumah relawan dan di balai pengajian Bi’rul Ulum.
Tidak hanya itu, khusus untuk remaja putri dibuka kelas tahsinul Qur’an dan pembelajarannya lebih intensif dikarenakan mereka juga dipersiapkan untuk menjadi para mentor kelas anak-anak di masa yang akan datang. Selain itu remaja putri ini juga diberikan penugasan-penugasan berupa amal ibadah harian sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi shalihah dimasa depan.
Newsroom
Adi Dharma Suhardi/Amri Rusdiana
