Bulan Rabiul Awal identik dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Maulid Nabi merupakan peringatan hari besar Islam yang digelar umat Islam dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. pada tanggal 12 Rabiul Awal. Maulid Nabi pun dijadikan momentum untuk mendalami perjalanan kehidupan Sang Rasul beserta aktivitas dakwahnya.
Karena Maulid Nabi Muhammad saw. adalah salah satu cara untuk lebih mengenal sosok Rasulullah saw., maka diharapkan umat Islam bisa meneladani Rasulullah saw. dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. umat Islam tidak boleh terfokus pada hingar-bingar kegiatan pengajiannya saja tanpa mendalami secara menyeluruh tentang Sang Nabi.
Seharusnya Maulid Nabi Muhammad saw. dijadikan momentum bagi setiap muslim untuk membaca serta mempelajari kisah perjalanan Nabi Muhammad saw. sejak lahir hingga wafatnya.
Ayat Al-Qur’an Tentang Maulid Nabi Muhammad saw.
Sebenarnya tidak ditemukan secara khusus dalil Al-Qur’an yang menjelaskan seputar keharusan memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Karena memang sejatinya kelahiran Rasulullah saw. bukan untuk dirayakan dengan hingar-bingar apalagi sampai berfoya-foya.
Bijaknya, peristiwa kelahiran Rasulullah saw. dijadikan momentum untuk bermuhasabah dan bersyukur. Sudahkah kita mengikuti sunah-sunah Rasulullah saw.? Sudahkah kita mengenal dan meneladani Sang Nabi dan Rasul terakhir? Dan sudahkah kita bersyukur atas kehadiran Rasulullah saw. sang pengemban risalah?
Dalam tulisan ini, redaksi akan memaparkan seputar ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kehadiran Rasulullah saw. sebagai teladan terbaik bagi umat manusia.
1. Surah Yunus Ayat 58
“Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (Q.S. Yunus: 58).
Ayat di atas menjelaskan bahwa karunia Allah Swt. yang telah diberikan kepada kita itu banyak sekali ragamnya. Salah satunya adalah kehadiran Nabi Muhammad saw. Sebagai muslim, kita harus bergembira dan bersyukur dengan kehadiran Rasulullah saw. Salah satu bentuk syukur yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Rasulullah Lebih Dermawan di Bulan Ramadhan
2. Surah Al-Anbiya Ayat 107
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (Q.S. Al-Anbiya: 107).
Ayat di atas menjelaskan bahwa Rasulullah saw. adalah rahmat yang Allah Swt. berikan bagi semesta alam. Bila kita bergembira, bersyukur, dan meneladani Sang Nabi, maka kita akan beruntung baik di dunia atau di akhirat. Sementara jika kita mengingkari kehadiran Sang Nabi dan bahkan tidak mengikuti sunah-sunahnya, maka kita pun akan merugi. Rugi di dunia bahkan juga di akhirat.
Itulah contoh 2 ayat Al-Qur’an yang membahas tentang kehadiran Nabi Muhammad saw. yang identik dengan peringatan Maulid Nabi. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi dan membuat kita bertambah cinta dengan Sang Nabi. Semoga kita pun bisa menjadi umat terbaik yang meneladani Rasulullah saw. Aamiin.
Sahabat, yuk berinfak bersama Rumah Zakat melalui infak.id! Di infak.id Sahabat sudah bisa berinfak dengan minimal nominal 1.000 rupiah lho. Yuk dicoba!
