CIKARANG. Dunia bisnis bukan hal baru bagi Atun, warga Kampung Gombong Cikarang Utara ini. Sebelum sukses menjajakan risoles yang diminati masyarakat Cikarang Utara, perempuan kelahiran Cilacap 16 Apri 1975 ini sempat memiliki warung kelontong. Namun karena manajemennya kurang baik, akhirnya warung tersebut tutup.
Tetapi Atun tidak patah semangat. Berbekal semangat untuk hidup lebih baik dan membantu suami membiayai anak-anak agar bisa sekolah, Atun memulai usahanya memproduksi dan menjual risoles. “Awalnya saya buat sedikit-sedikit dulu. Soalnya modalnya juga terbatas,” kata Atun.
Diakui Atun, manajemen bisnis adalah hal yang paling kurang dikuasainya. Oleh karena itulah saat bertemu dengan RZ yang memberikan bantuan modal dan juga ilmu manajemen, Atun merasa bersyukur. “Untuk urusan
memasak saya percaya diri kalau risoles saya bisa diterima orang-orang, tapi untuk mengurus bisnis saya lemah,” ujar Atun mengakui.
Atun mengantongi omzet hingga Rp5.600.000 dengan laba bersih lebih dari Rp2.900.000. Ibu dari satu anak ini berjanji akan lebih memajukan usahanya. “Saya ingin jadi donatur dan punya anak asuh juga. Jadi saya juga bisa bantu orang lain,” ungkap Atun.***
Newsroom/M. Haid Faidilah
Cikarang