[:ID]ASYIKNYA PRAKTIK FISIKA SEDERHANA DI PEKAN BERBAGI SENYUM SAMARINDA[:]

oleh | Agu 26, 2016 | News

[:ID]ASYIKNYA PRAKTIK FISIKA SEDERHANA DI PEKAN BERBAGI SENYUM SAMARINDASAMARINDA. Pada Minggu (21/08) RZ Samarinda melaksanakan kegiatan Pekan Berbagi Senyum (PBS) di Jl. Karya Baru RT 009 Kel. Sempaja Selatan Kec. Samarinda Utara. Kali ini kegiatan PBS tersebut bertepatan dengan kegiatan rutin RZ Samarinda yaitu Kids Learning Center (KLC), maka dari itu KLC akan diisi oleh mentor tamu PBS.

Dalam kesempatan tersebut mentor menyampaikan materi mengenai praktikum fisika sederhana mengenai kesetimbangan daya gaya dorong menggunakan sendok, garpu, gelas, tusuk gigi, balon, kardus, sedotan, dan korek api.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 WITA dan diikuti sebanyak 13 Anak Juara dari wilayah binaan Samarinda Utara. Pada kegiatan ini akan dilakukan praktikum fisika sederhana yang akan dibimbing oleh kak Ade Yulyanti, seorang mahasiswa pendidikan fisika dari Universitas Mulawarman dan juga mengajar privat.

Kak Ade mengajarkan cara memahami kesetimbangan secara mudah dan sederhana hanya dengan menggunakan sendok, garpu, gelas, dan tusuk gigi yang kemudian akan dibakar. Selain itu kak Ade juga mengajarkan tentang gaya dorong dengan menggunakan balon, kardus yang dibentuk sebagai badan mobil tanpa atap dan roda-roda, sedotan, dan lidi.

Anak Juara dibagi menjadi beberapa kelompok kecil kemudian kak Ade mencontohkan mengatur bahan untuk praktikum selanjutnya di praktikkan sendiri oleh Anak Juara.

Dalam mempraktikkan materi tersebut sebagian anak ada yang langsung berhasil, ada pula yang harus mencoba berkali-kali untuk bisa berhasil. Namun Anak Juara tidak mudah menyerah, mereka mempraktikkannya sampai berhasil.

“Untuk materi gaya dorong Anak Juara membuat mobil-mobilan tanpa atap dari kertas kardus dan balon yang berisi udara sebagai tenaga pendorong, setelah berhasil mobil-mobilan terebut dilombakan untuk mengetahui karya kelompok manakah yang paling berkualitas.” ucap Suriyanto menjelaskan. “Anak Juara antusias dan bisa menyimpulkan mengenai kesetimbangan dan cara kerja gaya dorong secara umum melalui materi ini.” tutupnya.

Newsroom/Suriyanto
Samarinda[:]