ASAL MUASAL AIR

oleh | Nov 2, 2023 | Inspirasi

Air adalah kebutuhan paling primer manusia dan makhluk hidup
lainnya. Air digunakan untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain
sebagainya. Manusia tentu tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Sehingga
kebutuhan akan air ini memang harus terpenuhi setiap harinya.

Lalu, pernahkah Sahabat bertanya-tanya dari manakah asal
muasal air? Mengapa bisa ada air di sekitar kita? Rupanya persoalan air ini
telah dibahas dalam Al-Qur’an. Allah Azza
wa Jalla
telah menyebutkan air dalam Al-Qur’an sebanyak 33 kali. Dan salah
satunya ada dalam ayat ini:

“Dialah yang
telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi
minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan
ternakmu. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman,
zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang
berpikir.” (Q.S. An-Nahl: 10-11).

Baca Juga: Hukum Menjual Air

Teori Tentang Asal
Muasal Air

Banyak orang yang penasaran, dari manakah datangnya air?
Seperti yang dirangkum dari buku Mukjizat Ilmiah di Lautan dan Dunia Binatang
karya Yusuf Al-Hajj Ahmad, ada dua teori yang menjelaskan asal muasal air.
Begini penjelasannya:

1. Teori
Pertama, Air Berasal dari Luar Angkasa

Dalam teori ini menjelaskan bahwa air yang ada di bumi
berasal dari luar angkasa. Mungkin secara nalar logika agak sulit dipahami. Akan
tetapi hal tersebut disandarkan pada hadis Nabi saw. ketika melakukan Isra Mi’raj
berikut ini:

Dari Anas r.a., Nabi saw.
bersabda, “Aku melihat Shidratul Muntaha di langit ke tujuh. Buahnya
seperti kendi daerah Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya
keluar dua sungai luar dan dua sungai dalam. Kemudian aku bertanya, “Wahai
Jibril, apakah keduanya ini?” Dia menjawab, “Adapun dua yang dalam
itu ada di surga sedangkan dua yang di luar itu adalah Nil dan Eufrat.” (H.R.
Bukhari).

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Memberi Air Minum

Lalu, bagaimanakah caranya air dari luar angkasa (dari
Sidratul Muntaha di langsit ke tujuh) bisa sampai ke bumi?

Menurut Yusuf Al-Hajj Ahmad dalam bukunya yang berjudul Mukjizat
Ilmiah di Lautan dan Dunia Binatang, air bisa ada di bumi karena adanya sinar
yang memberkas secara kontinu melalui seluruh alam semesta. Nah, di dalam sinar
ini terdapat partikel-pertikel dengan energi yang besar dan mengandung nuclei dari
atom hidrogen seperti proton.

Di saat bumi berputar pada porosnya sambil mengelilingi
matahari, proton tersebut kemudian menembus atmosfer bumi dan mendapatkan elektron
di udara bumi yang diperlukan untuk membentuk atom hidrogen. Atom hidrogen itu
kemudian berinteraksi dengan oksigen yang ada di bumi dan membentuk molekul
pada ketinggian yang cukup tinggi dengan temperatur suhu yang sangat rendah.

Nah, setelah itu molekul-molekul yang terbentuk tersebut
kemudian memadat menjadi partikel debu angkasa dan membentuk awan berwarna
perak. Para ilmuwan percaya bahwa air yang dibentuk dengan cara tersebut
apabila periode pembentukan bumi berlangsung lama, maka hasilnya akan cukup
banyak untuk memenuhi seisi samudera yang ada di bumi.

Baca Juga: Macam-Macam Program Donasi Air Bersih di Rumah Zakat

Begitulah teori pertama yang menjelaskan asal muasal bumi.
Hal tersebut juga diperkuat dengan contoh ayat yang menyatakan bahwa air memang
diturunkan dari langit.

“Dan dari langit Kami
turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu
pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.” (Q.S. Qaf: 9).

2. Teori
Kedua, Air Berasal dari Dalam Bumi

Sementara itu, ada juga teori yang menyatakan bahwa air
berasal dari dalam bumi. Alasannya karena dalam teori ini bebatuan yang
membentuk lapisan di antara pusat bumi dan keraknya meleleh di beberapa tempat
sebagai akibat dari panas yang memancar dari fisi radioaktif dari zat
radioaktif. Nah, fisi radioaktif ini juga mengeluarkan komponen seperti ozon,
klorin, dan macam-macam senyawa karbon serta sulfur. Namun, kebanyakan komponen
yang dilepaskannya adalah air.

Itulah teori tentang asal muasal air. Semoga bisa menambah
wawasan dan inspirasi. Wallohu’alam bishawab.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0