LAMPUNG. Non Formal Education (NFE) Bandar Lampung, Selasa (24/4) menyelenggarakan upgrading Mentor dan Korwil. Acara ini diselenggarakan di rumah Koordinator Wilayah Panjang, Jl Selat Malaka 2, No 11, RT 2, LK 1, KampungTeluk Harapan,Panjang Selatan. Sebanyak 4 orang Korwil dan 5 Mentor mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Sebagai ujung tombak lembaga dalam membina Anak Juara binaan Rumah Zakat Mentor dan Korwil memiliki peran yang cukup penting, salah satu di antaranya yaitu membentuk jiwa anak asuh yang cerdas secara emosional maupun spiritual. Sebagai kakak asuh yang berkaitan langsung dengan Anak Juara binaan, maka kemampuannya sebagai seorang pengajar harus selalu ditingkatkan.
Dengan adanya upgrading ini diharapkan nantinya para Mentor dan Korwil dapat selalu meningkatkan motivasinya sebagai seorang pengajar yang menjadi idola bagi anak asuhnya. Acara yang berlangsung cukup singkat ini mengangkat tema: “Be a Suprerior With a Potential Empowerment ”, dengan 3 orang pemateri.
Materi pertama “Urgensi Cerita dan Dongeng dalam Membentuk Karakter Anak“ dengan menghadirkan pemateri salah seorang finalis lomba cerita dan dongeng Paradoks Bandar Lampung, Dewi Andayani. Eksistensi dongeng di tengah kemajuan dunia elekronik mulai mengalami penurunan serta kepunahan. Bahkan tidak sedikit orang tua maupun guru yang enggan berdongeng untuk anak-anaknya. Semakin gencarnya segala bentuk permainan elektronik seperti play station, game box, serta acara televisi yang kurang tepat bagi anak-anak menyebabkan dongeng menjadi punah. Belum lagi media sosial seperti facebook, twiter, dan lain-lainnya serta arus globalisasi internet yang terlalu bebas menyebabkan anak kini tidak lagi menggandrungi dongeng/ cerita anak.
Dengan lugas dan aktraktif lewat peragaan yang menarik Dewi menjelaskan cara menarik perhatian anak dengan cerita yang menarik serta memiliki nilai pesan moral di dalamnya. Pemateri kedua mengambil tema “Belajar Mendidik Anak Lewat Parenting School yang Menyenangkan “ diisi oleh Hernin Prameswari, S.Sos.i. Ia mengajak para Korwil dan Mentor yang nantinya akan selalu berhubungan dengan orangtua Anak Juara untuk dapat menyampaikan tema-tema yang erat kaitannya dengan pendidikan anak di rumah, karena support orang tua dalam mendidik anak sangat besar peranannya dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Dan di akhiri dengan materi terakhir “ Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi Anak sebagai Modal Kemandirian “, pemateri yang juga sekaligus Korwil di daerah Sukaraja mengajarkan cara pembuatan kue Cokelat dengan modal mini menghasikan pemasukan yang besar. Pada akhir acara Hernin (peserta) berkata, “Acara yang menarik karena menambah pengetahuan bagi kami Korwil dan Mentor untuk memberikan pembinaan yang baik, serta memiliki nuansa kekeluargaan,” ungkapnya.***
Newsroom/Zaky Mubarok
Lampung
