TANGERANG. RZ yang sejak awal membina kelompok urban farming di ICD Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang. Para ibu yang tergabung dalam kelompok urban farming ini, begitu bersemangat dalam menanam beragam tanaman, khususnya sayur-sayuran.
Adalah Ariani, seorang ibu rumah tangga yang menjadi penanggung jawab program urban farming di Wilayah ICD Selapajang Jaya binaan RZ. Dalah kesehariannya, Ariani dengan sepenuh hati merawat tanaman kangkung dan bayam dari mulai menyiram, memilih daun yang kering agar tidak merambat, mencabut rumput liar dengan harapan sayuran tersebut akan tumbuh maksimal dan menghasilkan panen yang melimpah.
“Alhamduliallah dengan adanya program urban farming ini saya tambah ada kegiatan untuk merawat tanaman urban farming, terima kasih RZ,“ ungkap Ariani (45 thn).
Program urban farming di ICD Selapajang Jaya selalu mendapatkan arahan dan penjelasan dari Toip selaku ICD Fasilitator RZ. Ia bertugas memberikan pendapingan program kemudian mengajak warga bergotong royong menyukseskan program tersebut.
“Kegiatan urban farming merupakan salah satu cara mengedukasi warga tentang cara-cara produktif menjaga dan melestarikan lingkungan dengan memamfaat tempat kecil dipekarangan untuk menanam tanaman yang mudah dan simpel dalam perawatannya,” tutup Toip.***
Newsroom/Yosef F
Pekanbaru
TANGERANG. There are many local people especially housewives who enthusiastically participate in Urban Farming program initiated by RZ in Selapajang Jaya ICD, Neglasari, Tangerang.
One of them is Ariani, a housewife who is entrusted to be responsible for Urban Farming. In her daily life, she always spares her time to take care of Urban Farming.
“Alhamdulillah, now I have positive and productive activity every day. In addition to preserve our neighborhood, Urban Farming also provides us additional income at harvest time,” Ariani (45) said.
This activity is initiated to enhance people’s awareness toward environmental preservation. “We think that this program is good and inspiring. We hope that it could give positive contribution toward people,” Yosef, ICD Facilitator, said. ***
Newsroom/Yosef F
Pekanbaru
