BANJARMASIN. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, bapak Arbani berjulan Rujak dan Gorengan. Senin sampai kamis, ia berjualan Rujak keliling, sedang Jum’at sampai minggu, ia berjualan gorengan di pelabuhan Fery penyeberangan Alalak.
Jika kebanyakan orang dalam seminggu waktu kerja mereka 5/6 hari, namun berbeda dengan bapak Arbani. Ia bekerja full seminggu. Itu ia lakukan untuk membiayai 5 orang anaknya yang semuanya menempuh pendidikan dan kerbutuhan rumah tangga.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis ia manfaatkan untuk berjualan Rujak keliling. Jum’at, Sabtu, Minggu ia manfaatkan untuk jualan Gorengan di pelabuhan penyeberangan Fery Alalak. Banjarmasin memang dikenal sebagai daerah seribu sungai. Sehingga menuju suatu tempat, khususnya daerah pinggiran kota, melalui jalur air.
Pada hari Jum’at (5/6), fasilitator ICD RZ Banjarmasin, Asmaryadi mengunjungi lokasi Jualan bapak Arbani. Sebagai fasilitator, sudah menjadi kewajiban untuk melakukan kunjungan pendampingan kepada member-member binaan.
Sore itu, tepatnya pukul 17.45 wita, dengan menggunakan Fery lebih kurang 5 (lima) menit di atas Fery Asmar tiba di lokasi usaha bapak Arbani. Disana tampak bapak Arbani bersama istri sedang sibuk melayani Pelanggan.
“Anak-anak semakin tinggi sekolahnya, bayarannya makin mahal juga, banyak kebutuhannya, mana barang-barang dagangan susah. Jadi harus berusaha sepintar-pintar kita, kalau hanya berharap jualan pencok saja, masih kurang, jadi harus ada tambahan usaha. Biasanya kalau rujak itu pagi sampai sore, kalo gorengan bisa dari sore sampai malam. Biasanya habis ashar sampai jam 10 malam kalo gorengan. Jd balik malam sampai rumah biasany lewat jam 12 malam,” terang bapak Arbani.
Para pelanggan rata-rata adalah para penumpang Fery. Sambil menunggu menyeberang, warga memanfaatkan waktu untuk menikmati gorengan milik bapak Arbani. Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap dagangan member, fasilitator berdiskusi dengan para pelanggan sore itu.
“Gorengannya enak, biasanya kalo lewat sini singgah makan dulu di warung Arbani, rasanya nyaman, harga murah aja,” ucap pemuda yang akrab disapa Anang.
Bapak Arbani juga berencana untuk mengembangkan lagi, ia ingin jualan minuman sebagai pelengkap gorengannya.***
Newsroom/Yosef F
Banjarmasin
