Menikah merupakan salah satu ibadah dalam ajaran Islam.
Anjuran menikah ada dalam firman-Nya surah An-Nur ayat 32 berikut ini:
“Dan nikahkanlah
orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang
layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika
mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.
Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.”
Menikah pun merupakan sunah Nabi Muhammad saw. Dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasul saw. bersabda, “Nikah adalah sunahku (tuntunanku). Maka barang siapa yang tidak suka
dengan sunahku (itu) bukanlah dia dari golonganku.”
Sebagai umat Islam, dianjurkan untuk menikah di waktu yang
tepat dan dengan niat yang baik. Selain itu, perlu pula menyiapkan ilmu,
kesehatan fisik, mental, dan finansial yang cukup sebelum pernikahan
berlangsung untuk kehidupan berkeluarga kedepannya.
Bilamana seseorang belum sanggup menikah, maka dianjurkan untuk memperbanyak berpuasa untuk menjaga syahwat dan dirinya dari kehinaan. Hal itu dianjurkan oleh Rasulullah saw.
“Hai para pemuda, barang siapa diantara kamu yang mampu atau layak menikah hendaklah segera menikah, sungguh nikah itu lebih mampu menahan pandangan dan nafsu syahwat terhadap yang haram. Bila belum mampu, hendaklah berpuasa, hendaklah berpuasa, karena puasa itu sebagai benteng pengendali atau penahan. (H.R. Al Jamaah).
Baca Juga: 8 Amalan di Bulan Sya’ban yang Bisa Kita Lakukan
Menikah di Bulan
Sya’ban
Sebenarnya tidak ada kekhususan tersendiri terkait
pernikahan di bulan Sya’ban. Meskipun di bulan ini dianjurkan untuk
memperbanyak puasa sunah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw., akan
tetapi tidak ada pembahasan khusus tentang menikah di bulan Sya’ban.
Meskipun tidak ada keutamaan khusus terkait melangsungkan
pernikahan di bulan Sya’ban, akan tetapi banyak orang yang memilih menikah di
bulan Sya’ban karena berharap mendapatkan keutamaan tertentu.
Keutamaan yang diharapkan yakni berupa mendapat keberkahan
pernikahan atau persiapan sebelum memasuki Ramadan dengan status baru sehingga
lebih maksimal dalam beribadah di bulan Ramadan.
Baca Juga: Kumpulan Doa di Bulan Sya’ban Bagi Setiap Muslim
Tak hanya itu, banyak juga yang memutuskan menikah di bulan
Sya’ban karena faktor finansial yang baru mumpuni di bulan Sya’ban atau karena
kesepakatan keluarga.
Terpenting, niatkan menikah untuk mencari keridaan-Nya, agar
Allah Swt. menerima amal pernikahan yang dilangsungkan. Mengingat memang tugas
manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya.
“Wa mâ khalaqtul-jinna
wal-insa illa liya’budun. Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali
untuk beribadah kepada-Ku.” (Q.S. Az-Zariyat: 56).
Wallohu’alam bishawab.
Sahabat, mari kunjungi infak.id dari Rumah Zakat untuk infak
rutin hariannya. Melalui infak.id, Sahabat akan lebih mudah dan cepat dalam
berinfak. Mari tebarkan #ManfaatHebat kepada sesama melalui infak.id!