Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh
dunia menjalankan ibadah puasa Ramadhan dari terbit fajar hingga terbenamnya
matahari. Hal tersebut sebagai wujud ketakwaan seorang hamba kepada
penciptanya, Allah SWT.
Dalam
menjalankan puasa, terkadang ada hal-hal yang tidak disadari yang dapat
membatalkan puasa. Lantas, apa saja? Nah, di artikel kali ini, kita akan
membahasnya lebih lanjut, yuk disimak!
Mengapa Penting
Mengetahui Apa yang Bisa Membatalkan Puasa?
Sebelum membahas hal-hal apa saja
yang bisa membatalkan puasa, ada baiknya untuk memahami mengapa hal ini penting
untuk diketahui.
Dengan memahami mengapa pentingnya
mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa, kita dapat berusaha untuk
menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Apa Saja yang Bisa
Membatalkan Puasa?
Berikut ini 5 hal yang bisa
membatalkan puasa :
1. Makan dan
Minum
Makan dan minum dengan sengaja
tentu saja menjadi hal paling utama yang dapat membatalkan puasa. Allah SWT
berfirman :
“Dan makan minumlah sampai
terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al-Baqarah ayat 187:)
2. Berhubungan
Badan
Saat sedang menjalankan ibadah
puasa, kita perlu menjauhi hubungan suami istri yang bersifat seksual. Karena, hal
ini menjadi salah satu faktor yang dapat membatalkan puasa. Rasulullah SAW
bersabda:
“Jauhilah selama kalian
berpuasa dari ucapan kotor dan berbuat sia-sia. Jika ada orang memaki atau
mencarut kalian, hendaklah ia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Muntah
dengan Sengaja
Saat sedang menjalankan puasa, dan
ada seorang Muslim yang dengan sengaja memuntahkan makanan, minuman, atau zat
lainnya dari mulutnya, maka puasanya akan batal.
Namun, ketika muntah itu dilakukan
tanpa sengaja, maka puasanya tetap sah dan tidak batal.
4. Haid dan
Nifas
Bagi perempuan Muslim, puasa
menjadi tidak wajib hukumnya ketika ia berada dalam masa haid (menstruasi) atau
nifas (habis melahirkan).
Puasa yang dilakukan dalam keadaan
haid atau nifas tidak sah, tetapi puasa tersebut harus diganti di hari lain
setelah ia sudah bisa berpuasa kembali.
5.
Mengeluarkan Mani karena Masturbasi
Mengeluarkan mani karena masturbasi
atau hubungan seksual yang tidak sah dapat membatalkan puasa. Rasulullah SAW
bersabda:
“Barangsiapa yang
melakukannya, maka hendaklah dia berhenti dari puasanya” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Hal-hal yang Tidak
Membatalkan Puasa
Meskipun mungkin terjadi secara
tidak sengaja, namun ada beberapa hal yang tidak membatalkan puasa, diantaranya
yaitu, menelan ludah, mandi atau berkumur-kumur, berpikir berpikir atau
bermimpi tentang makan atau minuman, dan masih banyak lagi.
Namun, kita perlu tetap
berhati-hati dan berusaha untuk menjaga kesempurnaan ibadah puasa yang kita
jalani sebaik mungkin.
Kesimpulan
Itulah
beberapa hal yang bisa membatalkan puasa. Jadi perlu diingat, batalnya puasa
tidak hanya sebatas pada hal-hal fisik seperti makan dan minum, tetapi juga
termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan niat dan kesadaran.
Dengan
memahami hal ini, semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih
khusyuk dan penuh kesadaran agar puasa Ramadhan kita tetap sah dan bernilai
ibadah di hadapan Allah SWT. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama
kami di Rumah Zakat.
