Zakat merupakan salah satu kewajiban umat Islam di seluruh
dunia. Zakat sendiri terbagi menjadi dua, yakni: zakat fitrah yang ditunaikan
di bulan Ramadan dan zakat harta atau yang dikenal sebagai zakat mal.
Salah satu perintah zakat fitrah ada dalam hadis Rasulullah
saw. berikut ini:
“Rasulullah saw.
mewajibkan zakat fitri/fitrah dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi
setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil
maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan dikeluarkan sebelum orang-orang
keluar untuk melaksanakan salat Id.” (H.R. Bukhari).
Sementara itu, berikut salah satu dalil yang menerangkan
kewajiban menunaikan zakat harta bagi muslim yang telah memenuhi syarat:
“Dan
laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu
kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah.
Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. At-Taubah:
110).
Baca Juga: Bolehkah Mengeluarkan Zakat Fitrah untuk Janin dalam Kandungan?
Manfaat Berzakat di
Bulan Ramadan
Sahabat, Ramadan adalah bulan yang mulia. Di bulan ini Allah
Swt. memerintahkan umat Islam yang telah balig dan berakal sehat untuk
mengerjakan puasa selama sebulan penuh.
Di bulan ini pun Allah Azza
wa Jalla akan melipatgandakan segala pahala kebaikan yang dilakukan kaum
muslimin selama amal kebaikan itu dilakukan dengan ikhlas hanya untuk mencari
keridaan-Nya.
Selain itu, akan ada banyak manfaat yang akan umat Islam
dapatkan apabila menunaikan zakat fitrah dan zakat mal di bulan suci Ramadan. Apa
saja manfaatnya? Berikut penjelasannya!
1. Menjadi Muslim yang Bertakwa
Secara singkat, takwa berarti mengerjakan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Dan kita tahu betul bahwa berzakat adalah salah satu
perintah-Nya. Maka, jika kita berzakat di bulan Ramadan, mudah-mudahan kita pun
akan meraih gelar takwa di sisi-Nya.
Hal tersebut pun sejalan pula dengan tujuan kita berpuasa di
bulan Ramadan yang termaktub dalam surah Al-Baqarah ayat 183, yakni untuk
mencapai derajat takwa. Dengan berzakat di bulan Ramadan, berarti kita tidak
menyia-nyiakan bulan suci Ramadan begitu saja.
2. Harta Menjadi Bersih
Harta yang kita miliki sejatinya adalah amanah sekaligus
titipan dari Allah Swt. Di akhirat nanti, kita pun akan dimintai
pertanggungjawaban di hadapan-Nya atas harta-harta kita.
Dalam harta kita pun ada sebagian hak saudara-saudara muslim
kita yang membutuhkan. Oleh karena itu, kita harus mengeluarkan zakat atau
sedekah dari harta yang kita miliki.
Dengan berzakat atau bersedekah, maka harta kita pun akan
menjadi bersih dan suci. Allah Swt. berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa
kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.” (Q.S. At-Taubah: 103).
Baca Juga: Pihak yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
3. Mendapat Pahala yang Berlimpah Ruah
Bila di bulan biasa pahala zakat atau sedekah kita akan
dilipatgandakan oleh Allah Swt., maka di bulan Ramadan Allah Swt. akan jauh
lebih banyak lagi melipatgandakan pahala kebaikan kita.
Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji
(benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.
Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas
lagi Maha Mengetahui.”
4. Menumbuhkan Kepedulian Sosial
Dengan berzakat atau bersedekah di bulan suci Ramadan, maka
sebenarnya kita pun sedang dilatih untuk memiliki kepedulian sosial. Artinya,
kita tidak hanya fokus kepada diri dan keluarga pribadi saja, tetapi ikut
memikirkan kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain yang kondisinya kekurangan.
Zakat atau sedekah yang kita tunaikan sejatinya sebagai
bentuk kecintaan kita kepada sesama. Dan, Allah Swt. menyukai hamba-hamba-Nya
yang saling tolong-menolong dalam kebaikan.
“Yaitu manusia yang
paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan
perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang
lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak
mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan
dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu
lebih aku sukai daripada beriktikaf di masjidku ini selama satu bulan.” (H.R.
Thabrani).
Baca Juga: Ini Dia Tata Cara, Syarat, dan Doa Zakat Fitrah
5. Akan Mendapat Ampunan dan Derajat yang
Tinggi
Sahabat, zakat atau sedekah kita di bulan Ramadan akan
membuat kita mendapatkan ampunan dan derajat yang tinggi di akhirat nanti. Di
dalam hadis, Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menolong
orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu
ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 (menaikkan) derajatnya pada
hari kiamat.” (H.R. Bukhari dan Baihaqi).
Sahabat, itulah beberapa manfaat yang akan kita dapatkan
apabila menunaikan zakat atau sedekah di bulan Ramadan. Mudah-mudahan tulisan
ini bisa menginspirasi dan memotivasi Sahabat untuk tidak melewatkan menunaikan
zakat mal, zakat fitrah, atau sedekah sunah lainnya di bulan suci Ramadan.
Sahabat pun bisa menitipkan zakat fitrah, zakat mal, atau
sedekah sunah melalui Rumah Zakat yang sudah dikenal publik sebagai Laznas terpercaya
dan profesional di Indonesia.
Klik di sini untuk menunaikan zakat fitrah.
Klik di sini untuk menunaikan zakat mal atau zakat harta.
Klik di sini untuk menunaikan sedekah sunah di bulan
Ramadan.
