Dalam ajaran Islam, amal kebaikan yang dilakukan oleh umat
Islam memiliki berbagai bentuk dan tujuan. Dua di antaranya yang sering
dibicarakan adalah sedekah dan infak. Meskipun keduanya sering dianggap sama,
terdapat perbedaan mendasar yang membedakan keduanya.
Ustaz Abdul Somad dalam beberapa ceramahnya, memberikan
penjelasan yang sangat mendalam mengenai perbedaan antara sedekah dan infak
dalam berbagai kesempatan dakwahnya.
Perbedaan Sedekah dan
Infak
1. Sedekah
Sedekah berasal dari kata “shadaqah” yang berarti sesuatu yang diberikan dengan niat
untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa
sedekah memiliki cakupan yang sangat luas.
Sedekah tidak hanya terbatas pada pemberian materi, tetapi
juga mencakup segala bentuk kebaikan. Senyum kepada sesama, membantu orang yang
membutuhkan, atau memberikan nasihat yang baik juga termasuk sedekah. Dalam hal
ini, sedekah lebih menekankan pada niat dan keikhlasan pemberian.
Beliau menegaskan, “Sedekah itu luas, tidak hanya berupa
harta. Rasulullah saw. bersabda, ‘Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.’
Jadi, apa saja yang bisa memberi manfaat dan dilakukan dengan niat ikhlas
karena Allah, itu adalah sedekah.”
Baca Juga: 7 Sedekah Paling Utama
2. Infak
Infak, di sisi lain, berasal dari kata “anfaqa” yang berarti mengeluarkan
atau membelanjakan sesuatu, biasanya dalam konteks harta. Infak secara spesifik
mengacu pada pengeluaran harta di jalan Allah. Ustaz Abdul Somad menjelaskan
bahwa infak bisa bersifat wajib seperti zakat atau sunah (tidak wajib) seperti
pemberian di luar kewajiban zakat. Infak lebih sering dikaitkan dengan
kontribusi finansial untuk mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, dan
kemanusiaan.
“Infak itu mengeluarkan harta di jalan Allah. Kalau
sedekah bisa apa saja yang baik, infak lebih spesifik pada harta benda. Infak ini
penting untuk menjaga keberlangsungan dakwah, pendidikan, dan kebutuhan umat,”
jelas Ustaz Abdul Somad.
Kesimpulan
Sedekah dan infak, meskipun memiliki persamaan dalam hal
tujuan untuk kebaikan dan mendapatkan ridha Allah Swt., tetap memiliki
perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaannya. Perbedaannya yaitu:
1. Sedekah mencakup berbagai bentuk kebaikan.
2. Sedangkan infak lebih fokus pada pengeluaran
harta.
Meski begitu, keduanya sangat penting dalam kehidupan
seorang muslim untuk mencapai keseimbangan antara kebahagiaan dunia dan
akhirat.
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk memahami dan
mengamalkan keduanya sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada. Seperti
yang selalu diingatkan oleh Ustaz Abdul Somad, “Berbuat baiklah di mana saja
dan kapan saja, karena setiap kebaikan yang kita lakukan akan menjadi bekal
kita di akhirat nanti.”
Sahabat, itulah penjelasan seputar perbedaan sedekah dengan
infak. Bagaimana? Sudah mulai tercerahkan? Semoga tulisan in bisa membantu ya! Jangan
lupa tunaikan sedekah atau infaknya melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan
berikut ini.