Hari Tasyrik adalah periode yang dimulai dari tanggal 11
hingga 13 Dzulhijjah, yang merupakan hari-hari setelah Hari Raya Iduladha atau
hari penyembelihan hewan qurban. Istilah “Tasyrik” sendiri berasal
dari kata Arab yang berarti “menetapkan”.
• Signifikasi Hari
Tasyrik
Hari Tasyrik memiliki makna penting dalam agama Islam karena
merupakan bagian dari ibadah Haji dan Iduladha. Para jemaah haji menjalani
ritual penyembelihan hewan kurban pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina, Makkah.
Setelah itu, dimulailah Hari Tasyrik yang merupakan waktu yang diberkati bagi
umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah.
• Amalan yang
Dianjurkan pada Hari Tasyrik
Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk
dilakukan selama Hari Tasyrik:
1. Takbir, Tahmid,
dan Tahlil
Memperbanyak ucapan takbir (Allahu Akbar), tahmid
(Alhamdulillah), dan tahlil (La ilaha illallah) sebagai bentuk zikir kepada
Allah Swt.
2. Memperbanyak Zikir
Berzikir dan mengingat Allah dengan membaca zikir yang
diajarkan Rasulullah seperti zikir pagi dan petang, serta zikir lainnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Ilmu yang Bermanfaat
3. Salat dan Doa
Melakukan salat sunah dan berdoa memohon ampunan serta
kebaikan dari Allah Swt.
4. Memberi Sedekah
Bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang
membutuhkan sebagai wujud kepedulian dan kebaikan kepada sesama.
5. Meningkatkan
Ketaatan
Memperbaiki diri dan meningkatkan ketaatan kepada Allah Swt.
dengan menjauhi maksiat dan mendekatkan diri kepada-Nya.
6. Berbuat Kebaikan
Melakukan segala bentuk kebaikan kepada orang lain, seperti
memberi makanan kepada orang yang lapar atau memberikan bantuan kepada yang
membutuhkan.
Baca Juga: Hukum Berzakat Mal untuk Palestina
• Larangan pada Hari
Tasyrik
Selain amalan-amalan yang dianjurkan, terdapat pula larangan-larangan
yang harus dihindari selama Hari Tasyrik, antara lain:
1. Mengambil Bagian dalam Perselisihan.
2. Menghindari konflik atau perselisihan dengan
sesama.
3. Berburuk Sangka.
4. Menjauhi perasaan curiga atau berburuk sangka
terhadap orang lain.
5. Berperilaku Buruk.
6. Menjauhi segala bentuk perilaku buruk yang dapat
merugikan diri sendiri atau orang lain.
Hari Tasyrik adalah waktu yang diberkati bagi umat Islam
untuk memperbanyak amalan ibadah, berzikir, dan melakukan kebaikan kepada
sesama. Dengan memanfaatkan hari ini dengan baik, umat Islam diharapkan
mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.
Semoga kita semua dapat memperoleh manfaat dari ibadah yang
dilakukan selama hari Tasyrik ini dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Aamiin Yaa Rabbana.
Sahabat, masih ada kesempatan berqurban di hari Tasyrik yang
tidak boleh disia-siakan. Bagi Sahabat yang memiliki keleluasaan finansial bisa
berqurban dalam program Desaku Berqurban dari Rumah Zakat.
Melalui Desaku Berqurban, hewan qurban akan disembelih di
daerah yang jarang pequrban. Sehingga kita pun bisa berbagi kebahagiaan kepada
mereka yang jarang mengonsumsi daging qurban. Sahabat bisa mengikuti tautan ini
untuk memulai berqurban dengan Desaku Berqurban.