ANJURAN MENYEGERAKAN SHALAT SUBUH

oleh | May 3, 2023 | Inspirasi

Shalat Subuh dikerjakan dimulai sejak terbitnya fajar shadiq dan berlangsung hingga terbitnya
matahari. Fajar shadiq sendiri merupakan cahaya yang terlihat di waktu subuh
yang merupakan batas antara akhir malam dan permulaan pagi. Fajar shadiq inilah
yang menjadi ciri dimulainya Shalat Shubuh. Rupanya, ada anjuran khusus dari
Rasulullah Saw. untuk meneyegerakan Shalat Subuh.

Sebelumnya, sudah diketahui secara umum bahwa Shalat Subuh
ditunaikan sebanyak dua rakaat. Mengerjakannya ternyata disunahkan untuk
disegerakan di awal waktu. Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh
Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw. biasa mengerjakan Shalat Subuh di waktu
langit masih terlihat gelap. Meskipun memang, suatu hari Rasulullah Saw. pun
pernah mengerjakan Shalat Subuh saat cahaya pagi sudah mulai terang. Namun,
hingga wafatnya, Rasulullah Saw. tidak pernah lagi mengulangi mengerjakan
Shalat Subuh ketika cahaya pagi telah terang. Hal tersebut diungkapkan dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Baihaqi yang sanad haditsnya sahih.

Baca Juga: Ingin Mendapat Jodoh yang Baik? Coba Lakukan 5 Tips Ini!

Dalam hadits yang lain juga dijelaskan bahwa para muslimah
di zaman Rasulullah Saw. pun melakukan Shalat Subuh di saat waktu masih gelap. Bahkan,
saking masih gelapnya saat mereka pulang dari masjid tidak ada seorang pun yang
mengenali para muslimah ini.

Aisyah ra. berkata, “Para
wanita muslimah saat itu ikut melakukan Shalat Subuh bersama Nabi Saw. mereka
mengenakan pakaian yang menutupi seluruh badan. Selesai shalat, mereka pulang
ke rumah masing-masing dan tidak seorang pun yang mengenali mereka, karena hari
masih gelap.” (H.R. Jama’ah)

Menyegerakan Shalat Subuh di awal waktu rupanya tak hanya
menjadi kebiasaan Rasulullah Saw saja. Ada rahasia besar di dalamnya. Yakni,
ganjaran pahala yang lebih besar dibandingkan mereka yang mengerjakan Shalat
Subuh di akhir waktu atau menunda-nundanya.

Dalam hadits dari Rafi’ bin Khudaij ditegaskan bahwa Nabi
Saw. pernah bersabda, “Hendaklah kalian
mengerjakan Shalat Subuh pada saat pagi hari karena pahalanya lebih besar.”

Dalam hadits yang lain juga disebutkan bahwa, “Tunggulah sampai cahaya terang untuk Shalat Subuh karena pahalanya
lebih besar.” (H.R. Al-Khamsah)
yang haditsnya disahihkan oleh Tirmidzi dan
Ibnu Hibban.

Baca Juga: 4 Keistimewaan Puasa Sunah di Bulan Syawal

Maksud dari “sampai cahaya terang” dalam hadits yang
diriwayatkan Al-Khamsah itu artinya waktu selesainya Shalat Subuh, bukan waktu
dimulainya Shalat Subuh. Maksudnya, disunahkan pula untuk memanjangkan bacaan
Shalat Subuh hingga shalat berakhir ketika cahaya mulai terang. Hal itu karena
Rasulullah Saw. biasa membaca 60 sampai 100 ayat Al-Qur’an ketika Shalat Subuh.

Itulah anjuran menyegerakan Shalat Subuh yang disunahkan
oleh Rasulullah Saw. Semoga kita bisa istiqomah mendirikan Shalat Subuh
berjamaah di masjid dan saat langit masih tampak gelap agar mendapatkan pahala
yang lebih besar. Aamiin Yaa Rabbana.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0