[:ID]ANJURAN MENGHINDARI UTANG [:en]SUGGESTIONS TO AVOID DEBT[:]

oleh | Jul 5, 2019 | Inspirasi

[:ID]Oleh: Abdul Halim M Sholeh

Berutang sah-sah saja, selama hal itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Akan tetapi, berutang dapat menjadi sesuatu yang tercela ketika ia dilakukan untuk mengonsumsi sesuatu yang dapat ditunda, apalagi sekadar memamerkan kepada orang-orang bahwa diri mampu.

Dari Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda, ”Janganlah kalian melakukan perbuatan yang dapat mendatangkan rasa takut kepada diri kalian. Padahal, diri kalian sebelum itu adalah orang yang aman.” Para sahabat bertanya, ”Apakah perbuatan itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ”Utang.” (HR Al Baihaqi).

Sayyid Alawi al-Maliki menjelaskan arti hadis di atas sebagai berikut, ”Janganlah kalian berutang, kecuali dalam keadaan darurat, karena sesungguhnya utang dapat mendatangkan rasa takut dan kehinaan bagi si pengutang.”Hal di atas pun senada dengan hadis, ”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari al-hamm dan al-hazan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan rasa malas. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut (al-jubn) dan bakhil. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari banyak utang dan tekanan atau intimidasi manusia.”

Bila diperhatikan, selain berbentuk kalimat doa, hadis tersebut juga menyiratkan agar kita menghindari empat perkara supaya terbebas dari empat perkara lainnya. Pertama, kita dilarang untuk terjerumus dalam al-hamm, yang secara bahasa berarti kesedihan jangka pendek agar terhindar dari al-hazan, yang dapat dimaknai sebagai kesedihan yang terus-menerus.

Artinya, janganlah menjadi pribadi yang mudah meratapi nasib karena hal tersebut justru akan membuat hari-hari kita terasa selalu menyedihkan. Hendaknya, jadilah kita pribadi yang tegar sehingga masalah seberat apa pun dapat dilalui dengan lapang dada. Kedua, umat dilarang untuk lemah kemauan karena hal itu bisa menyebabkan timbulnya penyakit malas.

Ketiga, dilarang untuk terjerumus dalam al-jubn, yaitu rasa takut atau pengecut, termasuk takut miskin secara berlebihan sehingga kita menjadi kikir untuk bersedekah.

Adapun keempat, kita dianjurkan untuk menghindari jeratan utang yang berlebihan supaya tidak terjajah oleh orang yang mengutangi kita.

sumber: republika.co.id

[:en]

By: Abdul Halim M Sholeh

Borrowing is fine, as long as it is intended to fulfill basic needs. However, debt can be a despicable thing when it is done to consume something that can be postponed, let alone just showing off to people that they are able.

From Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW said, “Do not do things that can bring fear to yourself. Whereas, before that, you were a safe person.” The Companions asked,” What is that action, O Messenger of Allah?” The Prophet answered, “Debt.” (HR Al Baihaqi).

Sayyid Alawi al-Maliki explained the meaning of the above hadith as follows, “Do not owe, except in an emergency, because debt can bring fear and humiliation to the debtor.” The above is also in line with the hadith,” O Allah, I seek refuge with you from al-Hamm and al-hazan. I seek refuge in You from weak will and laziness. I take refuge in You from the nature of cowards (al-jubn) and griping. And, I take refuge in You from a lot of debt and human intimidation.”

If you pay attention, in addition to the form of a prayer sentence, the Hadith also implies that we avoid the four cases so that they are free from the other four cases. First, we are forbidden to fall into al-Hamm, which literally means short-term sadness in order to avoid al-hazan, which can be interpreted as continuous sadness.

That is, do not be a person who is easy to lament the fate because it will only sadden our days. We should be a strong person so that any serious problems can be passed through gracefully. Second, people are forbidden to have a weak will because it can cause laziness.

Third, it is forbidden to fall into al-jubn, namely fear or cowards, including fear of being excessively poor so that we become miser to give alms.

As for the fourth, we are encouraged to avoiding excessive debt bondage so that it is not colonized by those who cheat us.

Source: republika.co.id[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0