ANJURAN MAKAN JANGAN BERLEBIHAN

oleh | Apr 14, 2022 | Inspirasi

Sahabat Zakat, sebagai seorang Muslim sudah seharusnya kita bersyukur karena terdapat banyak kebaikan di dalamnya. Islam mengatur segala aspek kehidupan secara sempurna, salah satunya adalah mengenai makan dan minum yang tidak boleh berlebihan. Hal tersebut sudah tercantum dalam QS. Al Araf: 31.

“Makan dan minumlah kalian, namun jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang suka bersikap berlebihan.” (QS. al-A’raf: 31).

Imam al Ghazali rahimahullah berkata:

“Peringkat-peringkat kenyang itu ada beberapa jenis.

Pertama, kenyang yang menjadi penopang kehidupan

Kedua, kenyang yang bertujuan untuk boleh berpuasa dan berdiri salat

Ketiga, kenyang supaya boleh melaksanakan amalan-amalan sunnah

Keempat, kenyang yang menjadikannya mampu bekerja

Kelima, kenyang yang cukup memenuhi sepertiga perut, dan ini diharuskan

Keenam, kenyang yang melebihi sepertiga perut sehingga menyebabkan badan menjadi berat dan bayak tidur, dan ini dibenci

Ketujuh, kenyang yang melebihi sepertiga perut sehingga membahayakannya, dan ini adalah kenyang yang dilarang dan ianya haram.” (Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari, 9/528-529).

Ibnu Qayyim rahimullah berkata:

Seseorang itu cukup dengan beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang sulbinya sehingga kekuatannya tidak berkurang dan badannya tidak lemah. Tetapi jika lebih dari itu, hendaklah ia makan paling banyak pun tidak lebih dari sepertiga perutnya.

Manakala sepertiga lainnya dibiarkan untuk minuman dan pernafasan. Ini adalah cara makan yang paling bermanfaat untuk badan dan jantung.

Sekiranya perut seseorang penuh dengan makanan, maka tempat untuk minumanpun menjadi sempit. Jika tempat tersebut diisi dengan minuman, maka tempat untuk pernafasan menjadi sempit dan ia akan mengalami kepayahan. Hal tersebut juga akan menjadi faktor terganggunya fungsi tubuh dan jantung sekaligus membahayakannya.

Kekenyangan yang berlebihan akan mengurangi daya tubuh walupun ia mungkin menaikkan tubuh badan. Kekuatan tubuh badan yang benar itu sebenarnya terbina hasil dari khasiaat atau gizi yang diserapnya (dari makanan yang berkualitas), bukan dari banyaknya makanan (secara umum).” (Thubbun Nabawi, 18-19).

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0