[:ID]SURABAYA (20/01), Taman Remaja Surabaya mengadakan event tahunan yang mengangkat nilai etnis melalui “Lomba Musik Etnis Kolintang dan Angklung”. Event tersebut diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jawa Timur.
Dalam lomba kali ini untuk keempat kalinya tim Angklung Juara binaan Rumah Zakat kembali ikut serta menjadi peserta dalam perlombaan tersebut. Kategori lomba yang diambil ialah Kategori Angklung. Tim Angklung Juara yang beranggotakan 29 anak juara binaan Rumah Zakat dari wilayah Sukomanunggal ini mendapatkan nomor urut peserta 02.
Perlombaan tahun ini terasa berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan anak juara menampilkan pertunjukkan angklung yang dipadu-padankan dengan alunan perkusi yang indah. Mereka membawakan lagu yang menjadi Sountrack Kartun Adit – Sopo Jarwo, Indahnya Persahabatan. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Firman.
Tak berhenti disitu, mereka juga membawakan instrumen lagu tradisional Pulau Madura yang berjudul Pajjerlagghu.
selain itu anak juara juga mengenakan kostum adat dari berbagai etnis se-nusantara. Hal tersebut sangat cocok dengan tema yang diusung dalam perlombaan kali ini, yaitu Irama Nusantara.
Tepat pukul 16.03 WIB, waktu pengumuman pun tiba. Dewan juri mengumumkan siapa saja yang menjadi juara pada perlombaan kali ini. Terlihat sekali ketegangan yang dirasakan oleh anak – anak Angklung Juara, saat dewan juri membacakan hasilnya.
“Juara Kedua, dengan score 1886 dimenangkan oleh peserta nomor urut 02.”, ujar salah satu juri perlombaan.
Sontak teriakan kalimat Hamdallah bergemuruh di deretan tempat duduk anak – anak Angklung Juara. Mereka tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel khas Anak Juara dengan riang-gembira dalam menyambut kemenangannya.
“Dari awal kita memang sudah optimis bisa masuk juara 3 besar, dan Alhamdulillah bisa juara 2.” Ujar Faruq, selaku pembina Angklung Juara.
Newsroom/ Mumun
Surabaya[:en]SURABAYA (20/01). Taman Remaja Surabaya held an annual event that elevates ethnic values through “Kolintang and Angklung Ethnic Music Competition”. The event was followed by students from the Kindergarten (TK) level up to senior high school (SMA) in East Java.
In this competition for the fourth time Angklung Juara team under guidance of Rumah Zakat again participate as a participant in the race. The category of the competition is Angklung category. Angklung Juara Team consisting of 29 Rumah Zakat foster children (Anak Juara) from Sukomanunggal.
This year’s race feels different from the previous year. This is because anak juara featuring angklung performances combined with beautiful percussion. They performed the song that became Sountrack Cartoons Adit – Sopo Jarwo, Indahnya persahabatan. The song is sung by Firman.
They also brought the instrument of traditional songs of Madura, entitled Pajjerlagghu. Not only that the children also wear custom costumes from various ethnic of Indonesia. It fits very well with the theme of this race, the Irama Nusantara.
Exactly at 16:03 pm, the time of announcement arrived. The jury announced who won the race this time. The tension felt by the Angklung Juara Team, when the jury read out the results.
“The Second Winner, with a score of 1886 won by participant serial number 02, Angkung Juara,” said one of the jury of the race.
Suddenly the shouting of Hamdallah sentence rumbled from Angklung Juara Team. They are constantly singing anak Juara yells with joy in welcoming the victory.
“From the beginning we are already optimistic can enter the 3 top champions, and Alhamdulillah we got 2 winner.” Faruq said, as the coach of Angklung Juara.
Newsroom / Mumun
Surabaya[:]