PALEMBANG. (23/03). Semenjak digulirkannya program beasiswa khusus hasil sinergi PT. MedCo E&P Indonesia dengan RZ sejak bulan April 2014 lalu, telah membuat sebuah arti yang mendalam dan perubahan sikap pada diri anak juara binaannya.
Hal ini telah Nampak pada diri Andi, anak kelahiran 26 Oktober 2001 yang sekarang duduk di kelas VII SMPN 1 Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Berdasarkan penuturan kakak pendamping dari RZ Palembang Indah Dwiyanti “Andi adalah anak yang aktif di sekolahnya dan nilai disekolahnya juga bagus. Selama proses pembinaan oleh kita, ia telah cukup rajin melaksanakan sholat wajib 5 waktu, cara bertutur kata yang baik, serta kerapihan dan kemandirian pribadi nya juga cukup baik.”
Putra pasangan Bapak Jailani dan Ibu Risnawati ini, setelah pulang sekolah ia kerap membantu Orang Tua bekerja, dimana Ayahnya bekerja di ladang sebagai petani dan Ibunya sebagi Ibu Rumah Tangga. Penghasilan Orang Tua mereka Rp. 700.000/Bulan memotovasi Andi untuk membantu kedua Orang Tua nya. Setelah membantu bekerja Orang Tua, pada malam hari setelah magrib Andi juga mengikuti pengajian yang diadakan di masjid dekat tempat tinggalnya.
Andi adalah potret kecil buah karya program beasiswa khusus hasil sinergi PT. MedCo E&P Indonesia dan RZ, dimana selain mendapatkan uang saku untuk pendidikan juga mendapatkan pembinaan rutin. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga kurang mampu dan tentunya untuk menjadikan anak sholeh yang bermanfaat bagi dirinya dan orang sekitarnya.***
Newsroom/Susilowati
Palembang
PALEMBANG. (23/3). PT. Medco E&P has given many positive contributions to underprivileged students though scholarship assistance program which has been presented since April, 2014.
One of them is Andi. Andi is a student of 2nd grade student of State Secondary School of Babat Village, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan and one of PT Medco E&P Scholarship Program beneficiaries. Andi is the most prominent beneficiary because he shows much self and character improvement during the implementation of Regular Coach and Counseling.
In January, Andi was recorded as the most diligent and discipline student. These aspects are evaluated from coaching and counseling attendance, implementation of praying, reciting Quran activity, and memorizing of prayer and Quran.
“Hopefully this scholarship program could help Andi and other students to be better and reach their dreams,” Indah Dwiyanti, a mentor, said. ***
Newsroom/Susilowati
Palembang
