ANCAMAN ALLAH BAGI ORANG YANG CURANG SUKA MENGURANGI TAKARAN

oleh | Jul 25, 2023 | Inspirasi

Pernahkah saat berbelanja sesuatu ternyata jumlah takarannya
tidak sesuai dengan semestinya? Misalnya, membeli gas 3 kg untuk memasak,
rupanya saat dipasangkan ke regulator tidak sesuai dengan jumlahnya. Atau misalnya
hendak membeli terigu curah 1 kg, tapi ternyata saat ditimbang ulang di rumah
kurang takarannya 2 ons. Perbuatan tersebut merupakan bentuk kecurangan.

Mengurangi takaran berarti menakar kurang dari semestinya
atau menimbang/mengukur kurang dari ukuran sebenarnya. Orang-orang yang melakukan
kecurangan seperti ini rupanya sangat buruk di sisi Allah Swt.

“Kecelakaan besarlah
bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran
dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau
menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.” (Q.S. Al-Muthafifin: 1-3).

Baca Juga: Jual Belu Kucing dalam Pandangan Islam

Dari ayat di atas, melakukan kecurangan (mengurangi takaran)
merupakan sifat yang tercela. Selain tercela, juga bisa mencelakakan pembeli (dengan
membuat pembeli rugi dan terzalimi) serta mencelakakan dirinya (penjual)
sendiri.

Penjual akan celaka karena kecurangan yang dilakukannya
sejatinya akan kembali menimpanya sendiri, ia pun akan merugi. Seperti sebuah pepatah,
“Apa yang ditanam, maka itulah yang akan dituai.” Jika seseorang melakukan
keburukan, maka keburukan itu akan kembali pada dirinya sendiri dan mungkin
dalam bentuk jenis keburukan yang lain.  

Rasulullah saw. dalam hadits riwayat Thabrani dari Ibnu
Abbas bersabda, “Lima perkara dibalas
dengan lima perkara. Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah apakah lima perkara
dengan lima perkara itu?’ Rasul saw. bersabda, ‘Satu kaum yang melanggar janji
Allah, pasti Allah akan jadikan mereka dikuasai musuhnya, dan mereka yang tidak
berhukum dengan hukum Allah, pasti kemelaratan tersebar di tengah-tengah
mereka, dan bilamana zina telah berkembang, maka Allah pasti menurunkan bencana
yang membawa kematian mereka (tha’un), dan mereka yang mengurangi timbangan,
pasti akan terkurangi tanaman mereka dan ditimpa oleh bencana musim, dan mereka
yang tidak mau membayar zakat, pasti hujan akan Allah tahan dari mereka.’”

Baca Juga: Jual Beli dengan Cara Kredit Tergolong Riba atau Bukan Ya?

Allah Swt. menyuruh kita untuk berlaku jujur, termasuk dalam
hal jumlah timbangan/takaran. Di dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi,
Nasa’i, dan Ibnu Majah, Rasulullah saw. bersabda, “Timbanglah dan sempurnakanlah timbangan dengan benar.”

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0