[:ID]
SURABAYA. Tim angklung anak Juara Rumah Zakat kembali diundang oleh IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) untuk tampil pada penutupan Islamic Book Fair (IBF) 2017 Surabaya. Terpesona dengan penampilan angklung anak juara pada malam sebelumnya, IKAPI memutuskan untuk mengundang kembali tim angklung dari P3A (Pusat Pengembangan Potensi Anak) Rumah Zakat Surabaya pada Rabu (03/05) di DBL Arena Surabaya.
Penutupan acara IBF dihadiri oleh beberapa undangan, seperti pejabat, para sponsorship serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Islamic Book Fair 2017 Surabaya. Kali ini anak Juara tampil dengan beranggotakan 5 orang. Penampilan pertama, anak Juara membawakan lagu India yang berjudul Kal Ho Naho dan lagu tradisional cublek-cublek suweng. Penampilan mereka sukses membuat penonton terpukau, terlebih ketika menampilkan lagu yang kedua, yaitu Perahu Layard an Gundul Pacul.
Anak Juara merupakan salah satu wilayah binaan Rumah Zakat di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Berasal dari beberapa sekolah yang berbeda merupakan salah satu hambatan untuk latihan sebelum pentas. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap kompak dan menampilkan yang terbaik.
“Penampilan dari anak-anak Juara tadi bagus banget mbak, semuanya pada kompak,” ujar Ratna, salah satu pengunjung. Penampilan mereka ditutup dengan membawakan lagu Edan Turun. Dengan adanya program P3A (Pusat Pengembangan Potensi Anak) ini, diharapkan anak juara bisa lebih terasah potensi nya, penuh semangat serta percaya diri untuk berkompetisi dengan anak-anak lain di luar lingkungan mereka.
Newsroom/Dian Ekawati
Surabaya[:en]SURABAYA. Angklung Anak Juara Rumah Zakat team was invited again by IKAPI (Indonesian Publisher Association) to perform at the closing of Islamic Book Fair (IBF) 2017 Surabaya. Fascinated by Angklung’s performance on the night before, IKAPI decided to invite the angklung team from P3A (Children Potential Development Center) Rumah Zakat Surabaya on Wednesday (05/03) at DBL Arena Surabaya.
The closing of the IBF event was attended by several attendance, such as officials, sponsors and all parties involved in organizing Islamic Book Fair 2017 Surabaya. This time team performed with 5 members. First performance, the team performed an Indian song called Kal Ho Naho and traditional cublek-cublek suweng. Their performances succeeded in making the audience mesmerized, especially when performing the second song, Perahu Layard and Gundul Pacul.
Anak Juara who perfoemed in the event is from one of the areas under Rumah Zakat assistance in District Sukomanunggal, Surabaya. Coming from several different schools is one obstacle to practice before the stage. However, it did not discourage them to stay compact and show their best.
“The performance of Anak Juara was really good, all in a compact,” said Ratna, one of the visitors. Their performance was closed by bringing Edan Turun song. With the P3A program (Children Potential Development Center), it is expected that Anak Juara’s potential can improved, full of spirit and confident to compete with other children outside their environment.
Newsroom/Dian Ekawati
Surabaya[:]
