[:ID]BANDAR LAMPUNG, Minggu (12/02). Anak Juara Lampung mengikuti Aksi Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) di Car Free Day Bundaran Gajah Bandar Lampung pada hari Minggu (12/02).
Pagi hari, aksi diawali dengan Longmach dari depan Gramedia menuju Lokasi Car Free Day Bundaran Gajah.
Aksi yang dimotori oleh Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLKD) ini diikuti oleh 300 peserta dengan tema “Semangat Menutup Aurat, Untukmu Lampungku”. Selain orasi dari para peserta, aksi GEMAR ini juga juga dimeriahkan dengan adanya turorial Hijab, stand konsultasi Hijab, pembagian Hijab, flyer dan stiker secara gratis.
“Kegiatan ini sangat baik untuk edukasi anak-anak dalam memahami makna Hijab dan menutup aurat, terutama bagi anak-anak perempuan. Selain itu, mereka juga memiliki wawasan luas dan bisa berinteraksi dengan kakak-kakak Muslimah lain dari berbagai komunitas. Alhamdulillah tanggapan anak-anak sangat positif.” Ucap Ezza, koordinator Anak Juara Lampung.
“Aurat perempuan itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, Insya Allah aku mau belajar menutup aurat dengan benar, karena rasanya lebih nyaman” Ujar Aar (10) peserta aksi yang sangat antusias.
Newsroom/Mas Soers
Bandar Lampung [:en]BANDAR LAMPUNG, Sunday (12/02). Anak Juara Lampung participated in Hijab Solidarity Day event namely Gerakan Menutup Aurat (GEMAR), on Sunday, in Car Free Day of Bundaran Gajah.
Since in the morning , the event began with longmarch from Gramedia to Car Free day located at Bundaran Gajah.
The event was initiated by FSLDK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus). And followed by 300 participants. The theme on this event was “Semangat Menutup Aurat, Untuk Lampungku.” There are several activities on this event, such as oration, Hijab tutorial, Hijab consultation stand, giving Hijab, flayer and sticker for free.
“These such of activities very educate the children especially girls to understand the value of Hijab, and to cover their aurat. In addition to that, they also had to have the insight and to interaction with Muslimah Sisters from various communities. Allhamdulillah their responses were good.” Said Ezza, coordinator of Anak Juara Lampung
“Girl’s Aurat included all of our body except the face and the palm, Insya Allah I wanted to study covering aurat well, it made me comfortable” Said Aar (10 ten years old) with enthusiastic.
Newsroom/Mas Soers
Bandar Lampung [:]