SEMARANG. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Pusat Pengembangan Potensi Anak diadakan minimal 3 kali dalam sebulan. Pada bulan ini, anak juara yang bergabung di P3A difokuskan untuk menekuni dunia seni. Mereka mengisi hari-harinya dengan belajar menyanyi, menari serta memainkan alat musik berupa cahjon, gendang dan keyboord.
Kelas P3A sudah beberapa kali tampil pada event-event tertentu, baik yang di adakan pihak mitra RZ ataupun event-event khusus RZ. Pada tanggal 3 April 2015 lalu, anak juara P3A turut tampil dalam perlombaan menyanyi di gedung wanita pada event Book Fair Semarang.
Adalah Achmad Diky Fauzan dan Imelda K, anak juara P3A yang belum berhasil memperoleh juara dalam perlombaan kali ini, namun anak juara sudah berani tampil percaya diri.
“Kedepannya, anak-anak juara P3A ini akan merilis album religi yang berjudul “ADA ALLAH” dengan vokalis Imelda K dan Ahmad Diky Fauzan. Hingga saat ini, albun tersebut masih dalam tahap rekaman dan pembuatan video klip. Semoga bisa cepat selesai dan karya terbaiknya kelak akan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Kustina, mentor anak juara P3A Semarang.***
Newsroom/Erip Saeful
Semarang
SEMARANG. Children Potential Development Center is a program initiated by RZ to develop underprivileged children’s potential. Through this program, RZ expect that children could explore and develop their potential.
Potential development class is held three times in a month. In April, the members of CPDC are focused on arts class where they could learn how to sing, dance, and play musical instruments.
This month 2 members of CPDC, Achmad Diky Fauzan and Imelda K, also participated in singing contest held by Islamic Book Fair Committee in Semarang, April 3, 2015.
“They plan to release a religious album entitled “Ada Allah” this year. Recently, they are recording and making a video clip. Hopefully, it could finish as soon as possible,” Kutisna, a mentor, said. ***