MALANG.Siang itu matahari di Kota Malang terlihat redup. Namun, suasana tersebut tidak meredupkan semangat Anak Juara Rumah zakat untuk mengikuti Olimpiade Matematika terbuka. Seorang anak Juara mengikuti lomba matematika dan dua anak Juara lainnya mengikuti lomba sains. Rumah Zakat sengaja mengikutsertakan mereka dalam ajang kecerdasan tersebut untuk menumbuhkan keberanian, mental dan semangat juara pada diri mereka.
Hampir semua peserta bermobil, termasuk anak juara. Namun bedanya, peserta lain menaiki mobil pribadi, sedang Anak Juara memakai mobil angkutan umum. Salah satu Anak Juara berkomentar “Wah Cino-Cino thok,” (baca:Wah anak-anak cina semua-red).Pernyataan tersebut hanyalah cetusan mereka.Persaingan dengan anak-anak Cina yang terkenal cerdas tidak membuat mereka patah semangat.
Unjuk kemampuan berlangsung beberapa jam. Para peserta bekerja keras untuk menyelesaikan soal-soal yang ada di hadapan mereka, termasuk Anak Juara. Kerja keras mereka membuahkan hasil dengan diperolehnya Juara Harapan 3 oleh Adilla Eka P. pada lomba sains. Sebuah piala akhirnya menghiasi lemari Rumah Zakat.kedepan akan ada banyak anak-anak juara yang bermental juara.***
Newsroom/Syamsulinar Syafri
Malang
