CIMAHI. “ Pa..pa..abdi ngiringan balap karung ah! Abdi teu tiasa boy-boyan mah”.( Pak..pak..saya ikutan balap karung ah! Saya gak bisa main boy-boyan). Itulah suara anak-anak juara yang semangat mengikuti perlombaan Kaulinan Budak Baheula (permainan anak-anak Jaman Dahulu), yang diadakan oleh Rumah Zakat cabang Cimahi yang melibatkan 6 korwil, Yaitu Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, Cihampelas, Lembang, Paraongpong dan Cisarua (sebagai Tuan Rumah).
“Acara ini merupakan ajang silaturahmi semua Anak Juara cabang Cimahi beserta para mentor dan korwil se Cimahi. Event ini disamping silaturahmi, sekaligus memperingati 1 Muharam plus melestarikan budaya lokal yaitu ‘Kaulinan Budak Baheula’ yang sudah mulai dilupakan oleh generasi sekarang yang lebih mengenal permainan impor dari Barat yang bersifat individualis dan matrealistis seperti: game online dan PS, serta permainan yang lainnya,” kata Ketua Pelaksana Acara Yana mulyana dalam sambutannya.
Event yang digelar Minggu (18/11) ini dilaksanakan di Lapangan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, berlangsung meriah, dan dihadiri 260 orang peserta Anak Juara. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Dalam kegiatan ini diperlombakan 8 perlombaan tradisional yaitu:
1. Tarik tambang,
2. Lomba makan kurupuk
3.Perepet jengkol,
4.Taneh beracun,
5.Lomba balap kelereng,
6.Lomba balap karung,
7.Memasukkan botol kedalam paku
8.Boy-boyan.***
Newsroom/Uus Syaripudin
Cimahi
