[:ID]CILEGON. Sebanyak 13 Anak Juara RZ Cilegon wilayah kecamatan Pulomerak yang merupakan penerima manfaat beasiswa UBOH PLTU Banten 1 Suralaya kembali mengikuti pembinaan di bulan Agustus ini. Pembinaan tersebut bertempat di Masjid Raudhatul Jannah, Suralaya Kota Cilegon pada (28/08).
Pada pembinaan sebelumnya mengulas materi mengenai “Jas Merah”, dan dalam pertemuan kedua korwil Pulomerak ini dibahas materi mengenai “Keutamaan bulan Dzulhijjah”.
“Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Al-Quran sendiri menyebutnya sebagai syahrul harom (bulan harom). Dimana pada bulan-bulan yang termasuk syahrul harom ini, yaitu bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab, umat muslim dilarang untuk berperang kecuali dalam keadaan membela diri dan benar-benar terpaksa”. Kata Raudhotul Hasanah, korwil Pulomerak.
Roudhotul melanjutkan dengan mengutip suatu ayat yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah , dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram …” (QS. Al Maidah (5): 2).
“Oleh karenanya, dalam bulan ini kita disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti berpuasa 10 hari Dzulhijjah, puasa arofah, solat idul adha, menyembelih hewan qurban, memperbanyak dzikir dan shodaqoh.” Jelas Roudhotul panjang lebar.
Sementara itu, Syeh Jaelani salah satu Anak Juara menuturkan, “Terimah Kasih RZ, karena selain memberian bantuan beasiswa juga memberikan pembinaan yang intensif.” Tuturnya.
Newsroom/Roudhotul
Cilegon[:en]CILEGON.A total of 13 RZ Cilegon’s foster children from Puomeark district area who were beneficiaries of UBOH Banten power plant 1 SURALAYA scholarship participated in mentoring activity in August. The activity was housed in Raudhatul Jannah Mosque, Suryalaya cilegon on August 28
In the previous meeting material about “Jas Merah” was delivered, and in the second meeting was discussed about “The virtue of the month Dhu al-Hijjah”.
“In one month Dzulhijjah is glorified in Islam. The Quran calls it syahrul harom (harom months). Where in the months that included in syahrul harom is the month of Dhu al-Qi’dah, Dhu al- Hijjah, Muharram and Rajab, Muslims are prohibited to go to war except in cases of self-defense and absolutely necessary “. Said Raudhotul Hasanah, Korwil Pulomerak.
Roudhotul continued by quoting a verse which reads:
يا أيها الذين آمنوا لا تحلوا شعائر الله ولا الشهر الحرام
” O you who have believed, do not violate the rites of Allah or [the sanctity of] the sacred month or [neglect the marking of] the sacrificial animals and garlanding [them] or [violate the safety of] those coming to theSacred House seeking bounty rom their Lord and [His] approval.
…” (QS. Al-Maidah (5): 2).
“Therefore, in this month we are recmended to multiply the acts of worship such as fasting 10 days of Dhu al-Hijjah, Arofah fasting, Eid al-Adha prayers, slaughtering sacrificial animals, Dhikr and shodaqoh.” Expained Roudhotul.
Meanwhile, Syeh Jaelani one of anak juara said, “Thankyou RZ, because besides providing scholarships also provide intensive mentoring,” he said.
Newsroom/Roudhotul
Cilegon[:]