TANGERANG. Iqro, merupakan kalimat pertama AL-Qur’an dari surat Al-Alaq yang Allah turunkan untuk kemudian disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Iqra berarti bacalah, namun secara tafsir memiliki makna yang sangat luas. Salah satu nya adalah “baca” merupakan salah satu dasar dari sumber ilmu pengetahuan, pengetahuan mengenai alam semesta dan isinya, pengetahuan mengenai Allah sebagai Rabb dan penciptanya. Dengan ilmu seseorang dapat mencapai derajat yang tinggi, bukan dengan hartanya, bukan pula dengan kedudukannya. Dan sebaik-baik ilmu yaitu mempelajari dan mengkaji Al-Qur’an.
Begitu pula upaya yang dilakukan dalam kegiatan pembinaan anak juara penerima beasiswa Hotel Santika yang bersinergi dengan RZ Cabang Tangerang ini. Sebanyak 32 anak juara senantiasa mengkaji dan belajar ilmu Al-Qur’an secara rutin di Yayasan Pena Al-Karim, Serpong, Tangerang. Pada pembinaan kali ini anak-anak di ajarkan bagaimana agar bisa menulis huruf dan kosa kata dalam Al-Qur’an tanpa melihat, seperti menulis Isti’dzah dan basmalah, tujuannya agar mereka dapat memiliki kepekaan ingatan, ketepatan dalam mengucapkan tempat keluar huruf Al-Qur’an melatih tulisan tangan, dll.
Selain tujuan tersebut ada tujuan terpenting yaitu semoga dengan adanya latihan ini membentuk mereka menjadi generasi yang cinta dengan Al-Qur’an. Anak-anak sangat antusias sekali untuk memiliki kemampuan menulis Ayat Al-Qur’an tanpa melihat sehigga mereka berusaha sekali untuk mengingat-ingat yang akan mereka tulis. Selain mempelajari Al-Qur’an, anak-anak juga diajarkan keterampilan lain. Seperti kegiatan pembinaan pada tanggal (26/02) ini anak-anak diajari bagaimana cara mengelola barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, seperti memanfaatkan botol plastik menjadi hiasan lampu agar menjadi indah terlihat.
“Harapannya dengan adanya latihan ini dapat membentuk kepribadian dengan kreativitas dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang masih dapat dimanfaatkan serta melatih kepedulian terhadap kondisi lingkungan,” ungakap Nur Shyfa. “Anak-anak sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, karena kegiatan ini adalah salah satu cara membentuk atau mengembangkan kreatifitas dan kepribadian anak-anak, pungkasnya.***
Newsroom/Nur Shyfa
Tangerang