ANAK ASUH RUMAH ZAKAT KUNJUNGI PERUSAHAAN TENUN

oleh | Dec 9, 2010 | News

YOGYAKARTA. Anak asuh Rumah Zakat Cabang Yogyakarta mengadakan kunjungan ke perusahaan tenun tradisional Mbah Sumardi di Dusun Ngrojo, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu(5/12). Kunjungan ini diikuti oleh 18 anak asuh, 2 mentor, korwil, dan 10 orang tua asuh. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin yang diberikan kepada penerima beasiswa Ceria.

Tim Rumah Zakat sampai di Dusun Ngrojo pukul 08.00 WIB dan disambut oleh Mbah Mardi, pemilik perusahaan tenun tradisional. Keluarganya memulai perusahaan ini sejak 1955 sampai kini memiliki 45 karyawan. Jangkauan pemasaran mencapai Kota Solo, Probolinggo, dan Purwokerto. Spesifikasi produknya adalah kain stagen (kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang tradisional untuk wanita -red). Perusahaan ini sudah beberapa kali mengalami kebangkrutan. Namun, dengan semangat pantang menyerah perusahaan mereka masih bertahan dan tetap besar hingga sekarang. Sikap inilah yang ditularkan Mbah Mardi pada pertemuan tersebut.

“Tujuankegiatan ini adalah mengenalkan anak dengan teknologi, baik yang canggih maupun tradisional yang merupakan tekologi asli Indonesia,” unjar Zaitun, Nonformal Education Officer Rumah Zakat Cabang Yogyakarta. Zaitun menambahkan, “dengan kunjungan ini anak asuh Rumah Zakat dapat mengetahui bahwa bangsa kita adalah bangsa yang mempunyai keahlian teknologi pembuatan kain. Hasil teknologi yang berupa kain tenun tersebut mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan kain yang dibuat dengan teknologi modern. Kainnya lebih kuat, sentuhan pengerjaan yang lebih telaten dibanding mesin modern. Orisinalitasnya membuat kain tenun bernilai lebih,” papar Zaitun sembari menjelaskan kepada anak asuh.

Anak asuh diberi kesempatan mengeoperasikan mesin tenun yang ada. Karena belum mahir dengan cara kerja mesin, salah satu anak asuh memutuskan tiga benang. Beberapa orang tua anak asuh yang dapat mengoprasikan mesin tenun mengatasi masalah ini. Sebagai bahan evaluasi, Zaitun memberikan tugas kepada anak asuh untuk merangkum sejarah perusahaan ini sebagai portofolio pembinaan.***
Newsroom/Muhammad Zahron
Yogyakarta

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0