[:ID]CIKEUSIK (2/3). Rumah Belajar Ceria Bersama berlokasi di Kp.Cibuluh Rt.04/Rw.01 Desa Cikeusik, Pandeglang, Banten pada pekan ini mengadakan pelatihan mengenal computer yang diikuti oleh 15 orang anak-anak kurang mampu. Mereka selama ini sama sekali belum mengenal komputer, jangankan mengoperasikan computer menyentuhnya pun mungkin meraka belum pernah.
Guna membekali meraka dengan pengetahuan komputer agar meraka nantinya tidak tertinggal dengan anak-anak yang lain maka Fasilitator Rumah Zakat Desa berdaya Cikeusik dibantu oleh tutor Rumah belajar Ceria Bersama mengadakan pelatihan komputer di saung Inspirasi Desa Berdaya Cikeusik.
Pertama-tama mereka di perkenalakan tentang pengertian komputer atau laptop, dan manfaat komputer bagi kehidupan sehari-hari, setelah itu mereka diperkenalkan dengan komponen-komponen atau Hardware yang ada dalam computer atau laptop, setelah itu mereka diperkenalkan dengan system operasi yang ada dalam laptop.
Pada kesempatan ini mereka diberi kesempatan untuk bisa mengetik di Microsoft Word, satu persatu meraka mencoba menyentuh tombol keyboard, mereka terlihat cukup kaku bahkan ada yang tangannya sampai gemataran memegang keyboard laptop, ada juga yang bahkan tidak berani menyentuh laptop katanya takut rusak.
Berbagai kepolosan mereka dan kekakuan meraka menandakan bahwa selama ini mereka memang belum pernah sama sekali mengenal komputer atau laptop.
“kita coba mereka mengenal laptop atau komputer karena selama ini mereka sama sekali belum pernah mengenal laptop atau komputer secara detail, mungkin baru setabatas tahu aja tentang fisik laptop atau komputer, bagaimana cara mengoperasikannya mereka sama sekali belum bisa” tutur ibu Nurhasanah sekali mentor rumah belajar Ceria
Bersama.
Karena keterbatasan fasilitas yang hanya menggunakan satu unit laptop miliki ibu Mentor jadi tidak semua anak bisa berkesempatan mencoba mengetik dan belajar Microsoft word. Sebenarnya mereka cukup antusias belajar komputer ini tapi dikarena laptopnya terbatas jadi kebanyakan dari meraka hanya melihat saja.
“Saya sangat senang bisa belajar komputer disini, mudah-mudahan nanti saya bisa juga memakai komputer seperti bapak/ibu guru” sahut seorang anak yang bernama Roheni.
Harapan kedepanya rumah belajar Ceria bersama ini bisa memiliki fasilitas seperti komputer atau laptop minimal 2 unit komputer agar meraka bisa belajar secara bergantian agar nantinya mereka memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer sehingga mampu bersaing di era digital seperti sekarang ini.
Newsroom
Aep Muflih/ Lailatul Istikhomah[:]