BATAM. Saharul (60), korban sengatan listrik berkekuatan 20.000 Volt pada Kamis (10/10) lalu, akhirnya meninggal dunia setelah sepekan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.
Korban yang mengalami luka bakar yang serius pada di sekujur tubuhnya tidak dapat bertahan lagi hingga menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Jenazah Saharul dibawa pulang dari RSBK ke kediamannya di Blok Cempaka 5, Punggur, Kecamatan Nongsa pada pukul 06.30 WIB oleh Ambulance Gratis RZ Batam.
Almarhum meninggalkan satu istri dan satu anak bernama (11 thn). Selama mendapat perawatan di RSBK, korban belum mendapat bantuan dari pihak PLN. Seluruh biaya perawatan dan pengobatan masih ditanggung oleh pemilik rumah tempat Saharul bekerja.
“Terima kasih RZ atas Bantuan Ambulancenya semoga Mendapatkan pahala dan balasan yang terbaik dari Allah SWT dan semoga RZ Terus tumbuh dan semakin banyak warga Kota Batam yang membutuhkan dapat terbantu khususnya dalam Penggunaan Ambulancenya” Pungkas salah satu warga yang membantu keluarga duka.***
Newsroom/Agus Suprianto
Batam
