BANDUNG. Bencana banjir yang terjadi di daerah Bandung sangat memerlukan banyak bantuan untuk segera memulihkan keadaan. Bantuan kesehatan merupakan salah satu hal vital yang menjadi kebutuhnan para korban banjir. Bantuan dari berbagai elemen berdatangan untu meringankan beban sesama, begitupun juga dengan bantuan kesehatan dari Cita Sehat Foundation (CSF) yang bermitra dengan RZ. Pada hari Kamis (16/03) Ambulance Gratis salah satu program Cita Sehat Foundation (CSF) meluncur ke daerah banjir Cieunteung, Kabupaten Bandung guna bersiap siaga untuk para korban banjir disana berkordinasi dengan para Relawan RZ. Bukan hanya Ambulance Gratis yang disiapkan Cita Sehat Foundation tapi bantuan obat-obatan yang merupakan donasi dari para donatur diantaranya Alumni Farmasi UNPAD dan Ikatan Pemuda Peduli Kesehatan Jawa Barat yang diserahkan secara simbolis kepada Relawan RZ yang bertugas disana. “Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung sudah sangat memprihatinkan maka dari itu mari bergerak bersama membantu dan menebar senyum sehat untuk para korban banjir yang merupakan saudara-saudara kita,” imbau Adimiharja K, Public Health Officer CSF Bandung.*** Salam sehat! Newsroom/Adimiharja K Bandung
BANDUNG. The flood disaster that occurred in the area of Bandung really need more help to recover quickly. Health care assistance is one of the vital things that become the flood victims’ needs. Assistance from the various elements came to lighten their burden, as well as also with the health assistance from Cita Sehat Foundation (CSF) in partnership with RZ. On Thursday (16/03) Free Ambulance one of Cita Sehat Foundation (CSF) program went to flooded area in Cieunteung, Bandung regency in order to standby for the flood victims there to coordinate with RZ Volunteers. Not only Free Ambulance provided by CSF but also medicine support which are donations from donators such as UNPAD Pharmacy Alumni and Health Care Youth Association of West Java, which was symbolically handed over to the RZ volunteers who are serving there. “The floods that occurred in Bandung regency was very terrible and therefore let’s move along to help and spread the healthy smile for the flood victims who are our brothers,” Adimiharja K said, Public Health Officer of CSF Bandung. *** Newsroom/Adimiharja K Bandung