[:ID]JAKARTA. (04/05) Adalah Sutikno, salah satu petugas Ambulan Rumah Zakat bersama mitra Adira Insurance yang beroperasi di Kota Jakarta. Perjalanannya menjadi petugas Ambulan Rumah Zakat hampir memasuki 2 tahun. Setiap harinya, ia melakukan pelayanan Ambulan bagi masyarakat Kota Jakarta Barat dan sekitarnya.
Kamis (04/05) siang, ia kembali melakukan pengantaran seorang pasien yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan akibat penyakit gula dan stroke yang dideritanya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Sutikno meluncur menuju kediaman pasien di Tanah Seratus, Tangerang, Banten.
“Sampai di lokasi saya juga prihatin melihat kondisi pasien yang memang sudah lansia dan memang lemas sekali. Saya langsung membantu pasien untuk masuk Ambulan dengan hati-hati supaya pasien nyaman,” tutur Sutikno.
Ia membawa pasien menuju Poliklinik RS Sari Asih di Jl. HOS. Cokroaminoto No. 38, Sudimara Timur, Ciledug. Sutikno menunggu pasien hingga selesai melakukan pemeriksaan. Pukul 13.00 WIB, pemeriksaan kesehatan selesai dan iapun kembali mengantarkan pasien.
Newsroom/Kuna
Jakarta[:en]JAKARTA. (04/05) He is Sutikno, one of the Ambulance Rumah Zakat’s officers together with Adira Insurance partners which operating in Jakarta. His journey became officer of Ambulance Rumah Zakat almost entered 2 years. Every day, he does Ambulance service for the people in West Jakarta and its surrounding areas.
Thursday (04/05), he returned to deliver a patient who want to conduct health checks due to diabetes and stroke he suffered. At around 12:00 pm, Sutikno drove his ambulance to the patient’s residence in Tanah Seratus, Tangerang, Banten.
“arrived at the location, I was concerned to see the condition of patients who were has been elderly and indeed very weak. I immediately help patients to enter Ambulances carefully so that patients were comfortable, “said Sutikno.
He took the patient to the Polyclinic Sari Asih Hospital on Jl. HOS. Cokroaminoto No. 38, East Sudimara, Ciledug. Sutikno waited for the patient until the examination completed and he delivered the other patient again.
Newsroom/Kuna
Jakarta
[:]