[:ID]AMBULAN GRATIS RUMAH ZAKAT BANTU HASAN DAN TUGIYAH[:en]FREE AMBULANCE FOR HELP HASAN AND TUGIYAH[:]

oleh | Mei 16, 2017 | News

[:ID]AMBULAN GRATIS RUMAH ZAKAT BANTU HASAN DAN TUGIYAHJAKARTA. Rumah Zakat concern untuk membantu masyarakat diberbagai bidang, salah satunya adalah dengan menggulirkan program ambulan gratis, salah satunya di Kota Jakarta. Fasilitas ambulan gratis ditujukan bagi masyarakat ekonomi kelas bawah.

Hasan dan Tugiyah merupakan salah satu penerima manfaat layanan ambulan gratis Rumah Zakat di Kota Tangerang. Kedua lansia tersebut menggunakan ambulan ketika akan kembali ke rumah usai mengikuti terapi Germanium di Jakarta yang diselenggarakan pada Kamis, (11/04).

Hasan, lelaki berusia 72 tahun ini beralamat di Kp. Pengasingan, Priuk Jaya sedangkan Tugiyah (85) beralamat di Permata Tangerang. Keduanya diantar oleh Haryanto, petugas ambulan Jakarta menuju tempat tinggal masing-masing.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ambulan Rumah Zakat yang sudah menyediakan fasilitas gratis ini. Meskipun gratis, tapi pelayanannya sangat bagus. Saya merasa sangat terbantu dalam melakukan perjalanan ketika hendak terapi. Kini tidak perlu naik angkutan umum yang kadang penuh dan macet,” ungkap Hasan.

Newsroom/Dian Ekawati

Jakarta

 [:en]AMBULAN GRATIS RUMAH ZAKAT BANTU HASAN DAN TUGIYAHJAKARTA. Ruamh Zakat has been concern to help community in every aspects, one of them is provide the free ambulance in Jakarta. this facillity has been targeted for the underprivilege community.

Hasan and Tugiyah are free ambulance beneficiaries in Tangerang City. Two elderly used the free ambulance when they went back to their home after followed Germanium Theraphy in Jakarta Thursday, (11/04).

Hasan, a man who 72 years old live in Kp. Pengasingan, Priuk Jaya whereas Tugiah 85 years old in Permata Tangerang. both of them been delivered by Haryanto, the free ambulance officer.

“I Say thank for ambulance of Rumah Zakat has provided this free facillity. it’s free but nevertheless the service are excellent. I have been helped when we want to do our therapies. we don’t need to use mass transportation which full loaded or trap in the traffic jam.” Said Hasan

Newsroom/Dian Ekawati
Jakarta[:]