BANDUNG. Sudah 3 bulan Cacih (60) warga RT 01 RW 07 desa Tugu Mukti kecamatan Cisarua kabupaten. Bandung Barat, mengalami musibah terjatuh di kamar mandi, hingga mengalami sakit pinggang, dan memar dilutut yang berkepanjangan. Pernah ia mememeriksakan diri ke puskesmas, namun karena jauh dari rumahnya ia tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.
Karena itulah sakitnya masih terasa, sebelum akhirnya diperiksa secara rutin oleh tim kesehatan Amara (Armada Sehat keluarga). Dan sekarang setelah 3 kali dalam 2 bulan terakhir diperiksa, kesahatan Cacih mulai membaik. Cacih merasa kehadiran layanan Amara cukup membantu dalam proses penyembuhan rasa sakit yang dialaminya.
Lain halnya dengan Elin (6) siswa kelas 1 SD Inpres Tugu Rahayu ini, semula orang tuanya mengira Elin mengalami demam biasa karena faktor cuaca, tapi setelah diperiksa layanan kesehatan Amara ternyata Elin mengalami gejala deman berdarah. Dokter yang memeriksanya memberikan obat pencegah demam yang parah serta menyarankan Elin supaya tidak terlalu banyak aktivitas.
Menurut Kepada Desa Tugu Mukti H. Ondo Solihin, saat membuka layanan Amara di balai desa, sabtu (22/1), kehadiran Amara setidaknya bisa selaras dengan program “Ngamumule Lembur Kuring”. Sebuah program desa yang mengedepankan peningkatan di tiga bidang, yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.
“Sebetulnya kami sedang membangun polindes (poliklinik desa), tapi hingga sekarang belum beroperasi,” kata Ondo. “Dengan adanya Amara disini bisa menghadirkan layanan kesehatan sebelum polindes benar-benar beroperasi,” tambahnya.
Selain itu obat yang diberikan Amara berbeda dengan puskesmas, “Selain obat generik, Amara juga memberikan obat yang tidak ada di puskesmas,” ungkap Ondo.
Desa Tugu Mukti menjadi salah satu desa binaan Amara, sudah 9 kali selama kurun waktu 6 bulan Amara hadir di desa ini. Nampak adanya perubahan khususnya perilaku masyarakat, “sekarang meski paraji masih ada, ibu–ibu disini lebih mengandalkan para bidan” ujar Ondo.
Sejak Armada Sehat Keluarga (Amara) beroperasi pada bulan Mei 2010 hingga awal tahu 2011 di KBB, tercatat sudah 19.901 pasien telah terlayani, jumlah ini melebihi target dari 14400 pasien. Adapun layanan yang diberikan Amara berupa pemeriksaan USG. Pemeriksaan ibu hamil serta tumbuh kembang balita, pemeriksaan kesehatan umum hingga penyuluhan pola hidup bersih dan sehat. ***
Newsroom/Yudi Juliana
Bandung.