[:ID]AMANAH INI MEMBUAT SAYA SENANTIASA BERMUHASABAH DAN BERSYUKUR[:en]AMANAH MAKES ME HAVE AN INSIGHT AND BE GREATFUL[:]

oleh | Mei 19, 2017 | News

[:ID]AMANAH INI MEMBUAT SAYA SENANTIASA BERMUHASABAH DAN BERSYUKURJAKARTA. Kamis, (18/05) ambulan gratis Rumah Zakat bersama mitra Adira Insurance kembali melayani masyarakat Kota Jakarta. Petugas ambulan Rumah Zakat, Sutikno mengantarkan jenazah seorang remaja yang berusia 18 tahun. Lokasi penjemputan berada di rumah duka yang berada di bilangan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Dalam pengantarannya kali ini, Sutikno mendapatkan pelajaran luar biasa untuk selalu bermuhasabah dan mengucap rasa syukur tak terhingga karena masih bisa diberikan usia lebih panjang, mengingat jenazah yang akan diantarkannya masih belia, yaitu berumur 18 tahun.

“Mirisnya, mengantarkan jenazah seorang remaja membuat saya bersyukur masih diberi usia oleh yang Maha Kuasa. Amanah ini memang senantiasa membuat saya bermuhasabah dan selalu bersyukur,” ungkap Sutikno.

Sutikno mengantarkan jenazah ke TPU Pengodokan, Sepatan Jati Uwung, Kota Tangerang. Sebelum meninggalkan TPU, Sutikno terlebih dahulu menyampaikan turut berbela sungkawa kepada orangtua remaja tersebut, serta mendoakan agar jenazah diberi tempat terbaik serta kedua orangtuanya diberi kelapangan hati.

Newsroom/Dian Ekawati

Jakarta [:en]AMBULAN GRATIS RUMAH ZAKAT DIPERCAYA MASYARAKAT BANJARMASINJAKARTA. Thursday, (18/05) free ambulance Rumah Zakat together with Adira Insurance partners back to serve the people of Jakarta. An ambulance officer Rumah Zakat, Sutikno delivered the teenager who 18 years old to his funeral in bilangan, Pesanggarahan, South Jakarta.

In his delivery this time, Sutikno get a great lesson and gratitude is infinite because can still be given a longer age, considering the dead body to be delivered by him is still young, which is 18 years old.

” Delivering the dead body of a teenager makes me grateful still given the age by the Almighty. Amanah is always make me have an insight and always grateful, “said Sutikno.

Sutikno delivered the dead body to TPU Pengodokan, Sepatan Jati Uwung, Tangerang City. Before leaving the TPU, Sutikno first expressed his condolences to the parents’ teenager, and pray for the remains given the best place and both parents are given the splendor of the heart.

Newsroom / Dian Ekawati
Jakarta[:]