Bulan Muharam adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam
Islam. Sebagai salah satu dari empat bulan suci, Muharam menawarkan banyak
kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri
kepada Allah Swt.
Berikut ini beberapa amalan sunah yang dapat dikerjakan di
bulan Muharam untuk meraih keberkahan dan pahala yang berlimpah. Semoga
menginspirasi!
1. Puasa Asyura
Puasa Asyura, yang dilakukan pada tanggal 10 Muharam, adalah
salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Puasa ini
memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa kecil selama setahun
sebelumnya.
Dalilnya hadis riwayat Muslim, “Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat
menghapus dosa setahun yang lalu.” (H.R. Muslim).
2. Puasa Tasu’a
Selain puasa Asyura, disunahkan juga berpuasa pada hari
Tasu’a, yaitu tanggal 9 Muharam. Hal ini bertujuan untuk membedakan puasa umat
Islam dengan puasa yang dilakukan oleh kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari
Asyura.
Dalilnya hadis riwayat Muslim, “Jika aku masih hidup hingga tahun depan, aku pasti akan
berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a).” (H.R. Muslim).
3. Memperbanyak Salat
Sunah
Bulan Muharam adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak salat
sunah, baik salat Duha, salat Tahajud, maupun salat Rawatib. Salat sunah
memiliki banyak keutamaan, termasuk mendekatkan diri kepada Allah dan menambah
pahala.
Dalilnya hadis riwayat Muslim, “Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam.” (H.R.
Muslim).
Baca Juga: Puasa Asyura di Bulan Muharam
4. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dan merenungi maknanya adalah amalan yang
sangat dianjurkan sepanjang tahun, termasuk di bulan Muharam. Membaca Al-Qur’an
tidak hanya memberikan ketenangan hati, tetapi juga membawa pahala yang besar.
Dalilnya hadis riwayat Tirmidzi, “Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka
ia akan memperoleh satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut akan
dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.” (H.R. Tirmidzi).
5. Bersedekah
Bersedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan
dalam Islam. Bulan Muharam adalah waktu yang baik untuk meningkatkan amal
sedekah, membantu mereka yang membutuhkan, dan meraih pahala yang berlipat
ganda.
Dalilnya hadis riwayat Tirmidzi, “Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (H.R.
Tirmidzi).
6. Memperbanyak
Dzikir dan Doa
Memperbanyak zikir dan doa merupakan amalan yang sangat
dianjurkan di bulan Muharam. Zikir mengingat Allah dan berdoa memohon ampunan
serta kebaikan di dunia dan akhirat.
Dalilnya Surah Al-Ahzab ayat 41-42, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu
pagi dan petang.” (Q.S. Al-Ahzab: 41-42).
Baca Juga: Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharam
7. Memperbaiki Diri
dan Bertaubat
Bulan Muharam adalah waktu yang tepat untuk introspeksi
diri, memperbaiki kesalahan, dan bertaubat kepada Allah Swt. Bertaubat dengan
sungguh-sungguh dan memperbaiki amal perbuatan adalah langkah penting dalam
meraih keberkahan dan rahmat Allah.
Dalilnya surah An-Nur ayat 31, “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.” (Q.S. An-Nur: 31).
Bulan Muharam adalah bulan yang penuh dengan keutamaan dan
kesempatan untuk meningkatkan ibadah. Dengan melaksanakan berbagai amalan sunah
seperti puasa Asyura dan Tasu’a, memperbanyak salat sunah, membaca Al-Qur’an,
bersedekah, berzikir, berdoa, serta bertaubat, kita dapat meraih pahala yang
berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Muharam dengan
sebaik-baiknya dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah Swt.
Itulah amalan-amalan yang bisa dikerjakan di bulan Muharam.
Semoga amalan-amalan tersebut bisa diamalkan di bulan Muharam.
Sahabat, jangan lupa untuk menunaikan zakat mal apabila
telah mencapai nisab dan haul. Bila masih kebingungan dengan cara menghitung
zakatnya, Sahabat bisa menggunakan Kalkulator Zakat dari Rumah Zakat ya.