Berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan merupakan kewajiban
bagi umat Islam yang telah balig dan berakal sehat.
Namun, dalam kondisi tertentu, ada beberapa golongan yang
tidak bisa menunaikan puasa Ramadan karena alasan tertentu. Salah satunya
adalah para muslimah yang sedang haid.
Haid sendiri ditandai dengan keluarnya darah dalam periode
tertentu karena sel telur di dalam rahim tidak dibuahi oleh sel sperma.
Biasanya para wanita mengalami haid sekitar 3 hingga 14
hari. Lama tidaknya haid bisa berbeda-beda tiap individunya.
Haid dalam Pandangan
Islam
Di dalam agama Islam, para muslimah yang haid memiliki
kekhususan tersendiri. Misalnya, saat muslimah sedang haid tidak boleh
melakukan salat, puasa, melakukan tawaf, dan berhubungan suami istri.
Terkait tidak bolehnya seorang muslimah yang sedang haid
untuk berpuasa ada dalam dalil berikut ini:
“Bukankah wanita
jika haid tidak salat dan tidak puasa?” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan
Sehingga muslimah yang kedapatan sedang haid saat berpuasa
harus membatalkan puasanya.
Lalu, puasa Ramadannya wajib diganti atau diqada di waktu
yang lain di luar bulan Ramadan. Dalilnya ada dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim ini:
“Kenapa gerangan
wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadha’ salat?’ Maka Aisyah
menjawab, ‘Apakah kamu dari golongan Haruriyah? ‘ Aku menjawab, ‘Aku bukan
Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.’ Dia menjawab, ‘Kami dahulu juga
mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqad’ puasa dan tidak
diperintahkan untuk mengqada salat’.”
Amalan Muslimah yang
Sedang Haid di Bulan Ramadan
Meski tidak bisa berpuasa karena dilarang oleh agama, para
muslimah masih bisa mengerjakan amal saleh lainnya sebagai tambahan pahala di
bulan Ramadan.
Apa sajakah amalannya? Ini dia!
1. Berzikir
Zikir bisa diamalkan kapanpun. Misalnya saat bekerja,
memasak, mengasuh anak, membersihkan rumah, atau di waktu-waktu senggang
lainnya.
Dengan memperbanyak berzikir, maka para muslimah yang sedang
haid akan mendapatkan ketenangan hati. Karena sesungguhnya jika seseorang
memperbanyak mengingat Allah (berzikir), maka hatinya akan mendapatkan
ketenangan.
“Orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Rad: 28).
Baca Juga: Bagaimana Islam Memandang Muslimah yang Salat di Masjid?
2. Bersedekah
Amalan lainnya yang bisa dikerjakan muslimah yang tidak bisa
puasa Ramadan karena haid adalah bersedekah. Banyak jenis sedekah yang bisa
dilakukan. Misalnya, bersedekah makanan, minuman, pakaian, ilmu, peralatan
masjid, dan lain sebagainya.
Bersedekah di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang
berlimpah di sisi-Nya. Sehingga sebisa mungkin tidak kita tinggalkan.
Sahabat pun bisa bersedekah melalui Rumah Zakat dengan klik
di sini.
3. Mencari Ilmu
Daripada hanya melamun atau bahkan melakukan hal yang
sia-sia, para muslimah yang sedang haid pun bisa memperbanyak mencari ilmu saat
bulan Ramadan.
Kini, ilmu bisa didapatkan dengan mudah melalui ponsel
pintar. Namun, mencari ilmu ke berbagai kajian secara luring akan jauh lebih
menyenangkan karena bisa bersilaturahmi dengan banyak orang dengan suasana yang
lebih hangat.
4. Menyiapkan
Hidangan Berbuka Puasa dan Sahur
Amalan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan
hidangan berbuka orang-orang yang sedang berpuasa. Amalan ini ternyata
mengundang banyak pahala.
Pasalnya, pahala orang yang sedang berpuasa akan menjadi
pahala orang yang menyiapkan makanan tersebut tanpa mengurangi pahala orang
yang sedang berpuasa. Selain berbuka puasa juga bisa menyiapkan hidangan untuk
santap sahur.
Baca Juga: Bolehkah Memandang Wanita yang Dipinang?
Itulah beberapa amalan di bulan Ramadan yang bisa dilakukan
para muslimah yang sedang haid. Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi untuk
terus melakukan kebaikan meski kondisi terbatas.
Sahabat, di bulan Ramadan ini mari menebarkan #ManfaatHebat
melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini. Banyak pilihan kebaikan yang
bisa Sahabat pilih. Semoga Ramadan pun menjadi lebih berkah dengan pahala yang
bertabur banyak. Aamiin.