Sahabat, tahukah kalau periode bulan Rajab dianggap sebagai
tahap persiapan yang krusial menuju bulan Ramadan?
Tidak hanya Rasulullah saw., tetapi juga para sahabat dan salafusshalih tidak pernah
menyia-nyiakan momen untuk memperdalam ketaatan spiritual mereka selama bulan
ini. Analoginya, bulan Rajab diibaratkan sebagai waktu untuk menanam benih
kebajikan.
Sementara bulan penuh pengabdian adalah bulan Ramadan yang
patut disyukuri dan tak seharusnya dilewatkan begitu saja. Di bulan Ramadanlah
kita memetik hasil yang telah kita tanam di bulan-bulan sebelumnya.
Baca Juga: Pedoman Berpuasa untuk Anak-Anak di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui Orangtua
Rasulullah saw. menaruh perhatian besar terhadap praktik
ibadah di bulan Rajab. Mengingat bulan ini penuh dengan keutamaan, termasuk di
dalamnya malam yang sangat mustajab untuk berdoa. Sebagaimana disampaikan
dengan tegas oleh Imam Syafi’i dalam karyanya, Al-Umm berikut ini:
“Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan,
‘Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam yaitu malam Jumat, malam hari raya
Iduladha, malam hari raya Idulfitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.’”
Sahabat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di bulan Rajab
ini sebagaimana diajarkan oleh para ulama. Yakni:
1. Memperbanyak zikir
Zikir yang sangat dianjurkan dibaca pada bulan Rajab adalah
istigfar yang berbunyi: Rabbighfirli warhamni watub‘alayya. “Ya Tuhanku
ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.”
2. Memperbanyak
sedekah
Ada satu riwayat hadis bahwasanya Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Siapa yang sedekah di bulan Rajab, maka Allah Ta’ala menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak terbang seekor
burung elang yang terbang dari kecil hingga mati.”
Baca Juga: Amalan Penghapus Ramadan
3. Memperbanyak
amalan salat sunah
Menambah frekuensi pelaksanaan salat sunah, terutama salat
malam. Amalan salat ini merupakan tindakan yang sangat dianjurkan untuk
dikerjakan selama bulan Rajab. Manfaat besar dari bulan ini seharusnya tidak
disia-siakan, baik untuk berdoa selama salat maupun di luar waktu ibadah.
Penting untuk dicatat bahwa salah satu momen istimewa diterimanya doa adalah
ketika sedang melaksanakan salat.
4. Menambah amalan
dengan berpuasa sunah
Rasulullah saw. selalu mengerjakan puasa di bulan Rajab.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw. pernah bersabda
yang artinya,
“Telah menceritakan
kepada kami ‘Utsman ibn Hakim al-Anshari berkata, aku bertanya kepada Sa’id ibn
Jubair tentang puasa Rajab, padahal pada waktu itu di bulan Rajab, dia
menjawab, aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, ‘Rasulullah saw. berpuasa
(Rajab) terus hingga kami berkata, beliau tidak berbuka, dan (pada waktu yang
lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.’” (H.R. Muslim).
Tidak disarankan menjalankan puasa Rajab secara
terus-menerus selama satu bulan penuh. Disarankan agar pelaksanaan puasa Rajab
bersinkronisasi dengan hari-hari penting dalam bulan tersebut, seperti puasa ayymul bidhpada tanggal 13, 14, dan 15. Alternatifnya,
puasa Rajab dapat dilakukan dengan pola satu hari berpuasa dan satu hari tidak,
mirip dengan puasa Daud.
Baca Juga: Menahan Amarah Saat Puasa
Itulah beberapa amalan di bulan Rajab yang bisa kita lakukan
untuk mempersiapkan diri menuju bulan suci Ramadan. Semoga kita bisa bisa
mempersiapkan Ramadan dengan sebaik mungkin mulai dari bulan-bulan sebelumnya.
Sahabat, yuk maksimalkan persiapan Ramadan dengan
memperbanyak sedekah. Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah Zakat secara online dengan mengikuti tautan ini.
