AMALAN DI BULAN MUHARAM

oleh | Jul 18, 2023 | Inspirasi

Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah atau
kalender Islam. Disebut Muharam karena di bulan ini dilarang melakukan
peperangan atau pertumpahan darah. Sehingga disebut juga sebagai bulan yang “haram” atau suci.

Keutamaan bulan Muharam disampaikan Allah Azza Wa Jalla
dalam firman-Nya berikut ini:

“Sungguh bilangan
bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah
(ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan
yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka
memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
(Q.S. At-Taubah: 36).

Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Menikah di Bulan Muharam?

Ada banyak amalan ibadah yang bisa kita kerjakan di bulan
Muharam ini. Amalan ini hukumnya sunah. Sehingga apabila dikerjakan akan
mendapatkan pahala. Namun, apabila tidak dikerjakan sebenarnya tidak berdosa. Hanya
saja sangat disayangkan apabila terlewatkan begitu saja. Sehingga sebisa
mungkin kita berusaha mengerjakan amalan-amalan sunah ini sebagai tambahan
pahala kita di sisi Allah Swt.

Berikut amal ibadah yang bisa kita kerjakan di bulan Muharam
yang suci:

1. Melakukan Salat Tasbih

Salat Tasbih merupakan salat sunah yang di
dalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Bacaan tasbihnya
yakni: subhanallah walhamdulillah wa laa
ilaha illallah wallahu akbar
(Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah,
tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar).

Cara salat Tasbih dijelaskan dalam hadits
Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan
Thabrani. Hadits salat Tasbih ini adalah sahih. Dan dianjurkan mengerjakan
salat Tasbih setiap hari dan tidak dilalaikan.

Baca Juga: Puasa Asyura di Bulan Muharam

Namun, apabila tidak bisa mengerajakan
setiap hari, salat ini bisa dikerjakan setiap Jumat/sepekan sekali. Jika tidak
bisa sepekan sekali, bisa juga mengerjakan setahun sekali (misalnya saat bulan
Muharam). Akan tetapi jika tidak sanggup setahun sekali bisa melakukan sekali
seumur hidup.

Secara singkat, berikut cara salat Tasbih
berdasarkan hadits tersebut:

– Salat sunah ini dikerjakan sebanyak 4 rakaat

– Setiap rakaatnya total bacaan tasbih ada 75
kali. Sehingga jika 4 rakaat total bacaan tasbihnya adalah 300 kali.

– Saat posisi salat masih berdiri dan setelah
selesai membaca Al-Fatihah dan surah Al-Qur’an lainnya, maka ucap tasbih
sebanyak 15 kali.

– Kemudian saat rukuk baca tasbih sebanyak 10
kali.

– Lalu bangkit dari rukuk dan saat berdiri baca
tasbih sebanyak 10 kali.

– Kemudian saat sujud pertama baca tasbih sebanyak
10 kali.

– Lalu duduk di antara dua sujud dan baca tasbih
sebanyak 10 kali.

– Kemudian sujud keduadan membaca tasbih sebanyak
10 kali.

– Lalu duduk sebelum berdiri ke rakaat selanjutnya
membaca tasbih sebanyak 10 kali saat posisi masih duduk.

– Di rakaat selanjutnya membaca tasbih yang sama
seperti di rakaat pertama.

2. Berpuasa

Di bulan Muharam ini, kita bisa berpuasa sunah
Tasu’a pada tanggal 9 Muharam dan puasa sunah Asyura di tanggal 10 Muharam. Selain
itu, bisa juga berpuasa ayamul bidh
tiap tanggal 13, 14, dan 15 tiap bulannya.

“Sahabat
Abu Qatadah Radliyallah ‘Anhu berkata, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang
fadlilah atau keutamaan puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram). Kemudian beliau
menjelaskan, bahwa puasa pada hari ‘Asyura itu dapat menghapus dosa-dosa
setahun yang lalu”. (H.R. Muslim).

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam

3. Memperbanyak sedekah

Sedekah bisa melindungi diri dari api
neraka. Hal tersebut disampaikan Nabi Saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad dan Muslim berikut ini:

“Siapa
di antara kalian yang dapat melindungi diri dari api neraka, maka hendaklah
bersedekah meskipun hanya dengan sebelah kurma. Jika tidka punya, hendaklah
dengan perkataan yang baik.”

4. Memperbanyak taubat

Muharam menjadi momen pergantian tahun. Sehingga
sangat cocok untuk memperbanyak taubat di bulan Muharam. Taubat ini bisa
diamalkan dengan mengerjakan salat Taubat sebanyak dua rakaat dan meminta
ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.

“Hai
orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuha (tobat
yang semurni-murninya).” (Q.S. Al-Tahrim: 8).

5. Memperbanyak Silaturahmi

“Beribadahlah
pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan
zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.” (H.R.
Bukhari).

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0