[:ID]GARUT. Aura bahagia terlihat dari rona wajah para santri madrasah Nur Iman di kampung babakan karyamekar Cilawu Kabupaten Garut yang menjadi binaan Rumah Zakat. Sore itu (25/05) melalui program BBP (berbagi buka puasa) hasil kerjasama donatur ZFA (Zakat Foundation of America) bersama lebih dari 100 santri dan para tokoh setempat digelar acara yang sebelumnya diisi dengan tausiyah dari ustadz Herawan selaku tokoh masyarakat setempat.
Salah seorang santri yang hadir bernama Alya Amelia, gadis cilik yang sekarang duduk di bangku SD kelas 5 ini menuturkan bahwa dirinya bersama teman-temannya baru merasakan kebahagiaan karena bisa buka puasa bersama di madrasah tempat dirinya belajar ilmu agama.
“Senang karena bisa buka puasa bersama teman teman, terimakasih Rumah Zakat dan donatur” ungkapnya.
Pemberi tausiyah ustadz Herawan sekaligus tokoh masyarakat setempat mengungkapkan disela tausiyah, bahwa dirinya sangat menanti nanti acara yang digagas oleh Rumah Zakat ini, karena menurutnya acara buka puasa bersama ini selain mendatangkan kesenangan juga dapat mempererat ukhuwah sesama muslim.
“Terimakasih kepada Donatur semoga selalu diberi kesehatan dan murah rezeki” pungkasnya diakhir tausiyah.
Newsroom
Melda / Lailatul Istikhomah[:en]GARUT. Happy faces was seen from the students of Madrasah Nur Iman in Babakan Village karyamekar Cilawu Garut Regency in which Rumah Zakat Assisted Village. That afternoon (25/05) through the Ifthar Meal donation program from ZFA (Zakat Foundation of Asia) more than 100 students and local leaders held an event previously filled with tausiyah from ustadz Herawan as local community leaders.
One of the students who attended was named Alya Amelia, a little girl who is now sitting in 5th grade elementary school is said that she and her friends just feel the happiness of being able to break the fast together in the madrasah where she studied religion.
“I am glad because I can break the fast with friends, thanks Rumah Zakat and donators” she said.
Ustadz Herawan as well as local community figures who delivered tausyiah said that he was waiting for the event that was initiated by Rumah Zakat, because he thinks this Ifthar event in addition to bringing fun also can strengthen ukhuwah for fellow Muslims.
“Thank you to donators may always be given health and sustenance” he concluded at the end of his tausiyah.
Newsroom
Melda / Lailatul Istikhomah[:]