Istiqomah atau konsistensi dalam menjalankan ajaran agama adalah salah satu tujuan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Namun, banyak yang merasa kesulitan untuk menjaga istiqomah dalam ibadah dan amal kebaikan.
Sebagian dari kita tentunya pernah merasakan hal ini. Namun, yang menjadi pertanyaan “mengapa hal tersebut bisa terjadi?” Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan berikut!
Pengaruh Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar kita seringkali memberikan pengaruh yang kuat terhadap kebiasaan dan perilaku kita. Ketika kita dikelilingi oleh teman-teman atau keluarga yang tidak mendukung aktivitas ibadah, rasa malas dan godaan untuk mengikuti mereka juga jadi lebih besar. Nah, hal ini yang dapat membuat kita mudah terpengaruh dan kehilangan semangat untuk istiqomah.
Sebagai contoh, jika kita sering berada di lingkungan yang kurang mendukung, seperti tempat yang tidak memudahkan kita untuk menjalankan ibadah atau sering menghadapi situasi yang memicu hawa nafsu, tentu akan lebih sulit untuk menjaga istiqomah. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Ankabut: 69:
وَالَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا فِيۡنَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَا ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الۡمُحۡسِنِيۡنَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.”.
Kurangnya Motivasi dan Tujuan
Motivasi yang kurang atau tidak memiliki tujuan yang jelas seringkali menjadi alasan kita kesulitan untuk istiqomah. Tanpa adanya dorongan yang kuat dan tujuan yang jelas, kita akan mudah kehilangan arah dan semangat. Sebuah ibadah atau amal kebaikan bisa terasa monoton jika tidak diiringi dengan motivasi yang kuat.
Sebagai contoh, jika kita tidak memiliki tujuan yang jelas dalam beribadah, misalnya seperti ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT atau mengharapkan pahala yang besar, kita mungkin akan merasa cepat bosan atau lelah. Namun, dengan niat yang kuat, kita bisa lebih termotivasi untuk tetap istiqomah. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari).
Godaan dan Ujian Hidup
Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai godaan dan ujian yang dapat menggoda kita untuk meninggalkan ibadah atau amal kebaikan. Godaan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, misalnya seperti godaan materi, kesibukan duniawi, atau bahkan kesulitan hidup yang membuat kita merasa putus asa.
Ujian ini adalah bagian dari kehidupan yang harus kita hadapi dengan sabar dan terus berusaha menjadi solusi terbaik agar tetap istiqomah meski dalam kondisi sulit. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 155:
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Ketidaktahuan dan Kurangnya Ilmu
Kurangnya pengetahuan atau ilmu tentang agama juga terkadang menjadi salah satu penyebab sulitnya istiqomah. Tanpa pemahaman yang cukup, kita mungkin tidak menyadari pentingnya istiqamah atau cara-cara yang tepat untuk mencapainya.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus mencari dan belajar ilmu agama. Sebab, dengan ilmu yang cukup, kita bisa lebih memahami cara-cara untuk istiqomah dan menghindari kesalahan-kesalahan dalam beribadah. Rasulullah SAW bersabda:
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah).
Kelelahan dan Stres
Terakhir, tingkat kelelahan dan stres juga dapat mempengaruhi kita untuk istiqomah. Kesibukan sehari-hari, tekanan pekerjaan, atau masalah pribadi bisa membuat kita merasa kehabisan energi dan motivasi untuk terus beribadah.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan hidup dan mencari cara untuk mengelola stres. Dengan cara ini, kita bisa mengatasi tantangan yang ada dan tetap istiqomah dalam beribadah. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Insyirah: 6:
اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ؕ
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.
Kesimpulan
Inilah 5 alasan mengapa kita sulit untuk Istiqomah. Mulai dari pengaruh lingkungan sekitar, kurangnya motivasi dan tujuan, godaan serta ujian hidup, ketidaktahuan tentang agama, dan tingkat kelelahan serta stres yang tinggi menjadi alasan utama hal dapat tersebut terjadi.
Namun, dengan memahami alasan-alasan tersebut, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.